search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
91 Narkoba Beredar di Indonesia, Termasuk Jenis Zombie?
Minggu, 18 Juni 2023, 21:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/91 Narkoba Beredar di Indonesia, Termasuk Jenis Zombie?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mengklaim ada 1.150 jenis narkoba yang sudah beredar di belahan dunia. Bahkan 91 jenis narkotika itu sudah tersebar di Indonesia. 

Hal itu disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol DR. Petrus Reinhard Golose saat membuka kejuaraan international Smash On Drugs di Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana, di Jimbaran, Badung, pada Sabtu 17 Juni 2023. 

Terkait untuk jenis narkoba "Zombie" menurut jenderal bintang 3 di pundak ini belum ditemukan di Indonesia, beda dengan di Philadelphia dan Amerika Serikat yang kini sudah tersebar. 

Diketahui, narkoba 'zombie' adalah jenis baru yang berasal dari obat bius kuda. Bila dikonsumsi akan memiliki efek yang lebih kuat dibanding obat lainnya. 

Secara umum, untuk narkoba 'zombie' belum terdeteksi di wilayah Indonesia tapi kemungkinan ada pada pelaku yang mencari narkotika tersebut. 

"Secara umum belum ada di kita, tapi mungkin ada para pelaku kita yang menggunakan karena mereka mencari yang disebut NPS," ungkapnya.

Jenderal asal Manado Sulawesi Utara ini mengatakan terkait beredarnya narkotika jenis baru tersebut BNN RI akan memperketat pengawasan. Diakuinya, saat ini yang beredar di kalangan bawah adalah sintetis cannabis dengan dicampur-campur segala macam yang disebut dengan tembakau gorilla.

"Untuk di Indonesia yang banyak beredar adalah narkotika jenis sintetis cannabis atau tembakau gorilla," bebernya. 

Terkini, dunia dihebohkan dengan wabah narkoba zombie di Amerika Serikat khususnya di Kota Philadelphia di negara bagian Pennysylvania. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan akibat maraknya pengguna narkoba Flakka yang berasal dari 'obat tranq' atau dikenal dengan zylazine dan Zylazine dikenal juga sebagai obat penenang hewan. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami