Asset Tumbuh Pesat, Penguatan LPD Jadi Pekerjaan Rumah
Sabtu, 24 Desember 2016,
16:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Sebagai upaya untuk menyamakan persepsi di kalangan bendesa adat, pengurus Lembaga Perkreditan Desa (LPD) tentang kedudukan dan peran LPD pasca kehadiran UU Nomor 1 tahun 2013, tentang Lembaga Keuangan Mikro Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP), Kabupaten Tabanan menggelar sosialiasi hasil semi loka (23/12) di Gedung Mario Tabanan.
Hadir dalam acara tersebut ketua MMDP Tabanan I Wayan Tontra, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM AA Gede Dalem Tresna Ngurah.
BACA JUGA:
Wayan Tontra mengatakan saat ini pertumbuhan LPD yang demikian pesat patut dihargai sebagai prestasi yang menggembirakan, namun disisi lain juga patut dipikirkan secara intensif dan komprehensif upaya-upaya penguatannya baik dalam hal kedudukan kelembagaan maupun kapasitas pengelolaan.
"Asset LPD yang sudah sedemikian signifikan kontribusinya dalam keseluruhan ekonomi Bali, apabila terlambat diantisipasi persoalan LPD ke depan bukan mustahil akan dapat menimbulkan dampak sistem negatif yang serius bagi perekonomian Bali secara menyeluruh,” ujarnya.
Dikatakannya momentum untuk menata ulang keberadaan LPD di Bali sebagai suatu kesatuan sistem ekonomi adat Bali kini terbuka lebar dengan hadirnya UU No.1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (UU LKM).
“Guna menjawab peluang dan tantangan yang muncul pasca keluarnya UU LKM bagi LPD di Bali, Forum Peduli Ekonomi Adat Bali (FPEAB) telah menyelenggaralam semi loka (seminar dan loka karya) sehari pada Jumat 26 Agustus lalu. Sebagai tindak lanjut semi loka sebagaimana dimaksud, MMDP Tabanan bersepakat untuk mensosialisasikan hasil semi loka kepada Bendesa adat dan pengurus LPD se-Kabupaten Tabanan,” jelasnya.
BACA JUGA:
Sementara, di Kabupaten Tabanan saat ini telah berdiri 307 LPD dengan jumlah Desa Pakraman 348, ini artinya terdapat 41 desa pakraman yang belum memiliki LPD. Data kompilasi menunjukkan dari jumlah LPD yang berjalan asset LPD di Kabupaten Tabanan per Oktober 2016 adalah Rp 1.230.909.687.000 dengan perolehan laba Rp 37.381.227.000, Tabungan Masyarakat Rp 520.525.830.000, dan deposit Rp 501.998.892.000, kredit yang diberikan Rp 918.569.613.000. [rls/wrt]
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: -