Bali Kembali Jadi Tuan Rumah Pertemuan Internasional, Kali ini Konferensi Periklananan se-Asia
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Dipilihnya Bali sebagai lokasi digelarnya kegiatan internasional bertajuk Konferensi Pengusaha Periklanan se-Asia mendapat dukungan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh orang nomor satu di Bali ini saat menerima audensi rombongan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum P3I Pusat Harris Thajeb, di ruang rapat Gubernur Bali, Jumat (31/3).
[pilihan-redaksi]
Lebih jauh menurut Pastika, ajang tersebut secara tidak langsung akan menjadi media promosi gratis bagi Bali khususnya sektor pariwisata.
“Dengan berkumpulnya para pengusaha periklanan tentu akan membawa dampak positif bagi bali, dan saya berharap Bali mendapatkan promosi gratis dari perhelatan even ini. Jika kita promosi sendiri, coba bayangkan, berapa dana yang harus kita habiskan,” cetus Pastika.
Pastika juga menjelaskan akan menyiapkan segala bentuk dukungan fasilitasi yang dibutuhkan guna mensukseskan even tersebut.
“Dari segi kepemerintan, kami siap membantu segala sesuatu yang dibutuhkan, baik dari segi protokoler, imigrasi dan sebagainya,” imbuh Pastika.
Tak hanya itu, Pastika pun menjamin kesiapan Bali menjadi tuan rumah, baik dari segi keamanan, maupun lokasi dan layanan yang mendukung. Jaminan itu bukan tanpa alasan, hal ini bisa dilihat dari riwayat Bali sebelum-sebelumnya yang sudah pernah menjadi tuan rumah berbagai even besar bertaraf internasional yang berlangsung dengan sukses.
Bahkan di tahun 2018 pun sudah dijadwalkan berbagai kegiatan internasional lainnya, yang diperkirakan akan berlangsung hampir tiap 2 bulan sekali, dan akan menjadi tahun yang sangat padat bagi Bali.
Seperti disampaikan sebelumnya oleh Ketua Umum P3I Pusat Harris Thajeb, Bali terpilih mewakili Indonesia menjadi tuan rumah kegiatan tersebut setelah sebelumnya dilakukan bidding, dan direncanakan digelar pada tanggal 8 s.d 10 November 2017.
Sementara, Indonesia sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1995. Konferensi kali ini menurut Thajeb direncanakan diikuti 15 negara se ASIA, dengan jumlah peserta mencapai 1.500 orang peserta.
“Hampir 90% peserta sudah confirm untuk ikut, tentu ini akan menjadi konferensi yang sangat besar,” ujar Thajeb. [rls/wrt]
Reporter: -