Sempat dilaporkan hilang, bocah berusia 4 di Jambi ditemukan tewas di dalam septic tank. Penemuan jasad bocah bocah perempuan di dalam septic tank di RT 28 Kelurahan Rawasari, Kota Batu, Jambi itu pun menghebohkan warga. Balita itu  ditemukan dalam kondisi penuh kotoran manusia dan tidak bernyawa.

Bocah Jambi tewas di septic tank itu sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Sabtu (23/7), bahkan diumumkan pula via jejaring media sosial (medsos). Pihak keluarga pun telah melaporkan korban hilang itu ke polisi.

Salah seorang kerabat korban yakni pamannya Sampris, mengatakan bocah berusia 4 itu disebutkan keluarga sempat bermain dengan teman-teman sebayanya sebelum diketahui menghilang. Lokasi permainannya di sekitar septic tank yang menjadi tempat penemuan jasad tersebut.

Namun, kala itu pihak keluarga tak curiga bahwa jasad bocah itu ada di dalam septic tank. Apalagi, sambung Sampris, septic tank itu pun dalam kondisi tertutup oleh penutup semen coran. Akhirnya, setelah teman sebaya bocah itu menunjuk tempat yang sama, barulah dicek pihak keluarga.

"Awalnya ini kan ada teman sebaya anak adik saya itu yang menunjukan di mana Keyla. Lalu ditunjuk lah ada disekitaran Septic tank itu. Cuman kan kita ndak curiga karena kondisi septic tank tertutup. Lalu di tanya lagi dimana, masih ditunjuk disitu. Dan dibukalah septic tank nya ternyata ada di dalamnya," kata Sampris kepada awak media.

Sampris mengakui dari pihak keluarga merasa janggal atas kematian keponakannya, yang jasadnya ditemukan dalam septic tank tertutup.

"Saya merasa janggal kalau tewasnya ini. Soalnya kan septic tank itu ditutup, mana mungkin anak sebesar itu bisa mengangkat tutupan septic tank yang sudah di cor semen itu kan. Karena kan septic tank nya juga besar, kita yang dewasa seperti ini be mungkin berat angkat tutup septic tank itu," ujar Sampris.

Pihak keluarga menduga tewasnya keponakannya itu akibat dibunuh. Namun dia belum bisa memastikan dan menyerahkan kasus itu ke polisi.

"Kalau curiganya gitu, tapi kita tunggu dululah hasil pemeriksaan polisi," sebutnya.

Autopsi Jenazah Bocah

Pihak kepolisian sudah mengirim jasad dari bocah perempuan yang diketahui bernama Keyla Septa Saputri Ayu ke rumah sakit untuk diautopsi.

"Saat ini kami masih mendalami lagi penyebab dari kematian anak ini. Karena awal kita lakukan evakuasi kondisi sudah tidak bernyawa," kata Kapolsek Kotabaru, Kota Jambi, Kompol Dhagdag kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (25/7).

Hingga kemarin, polisi belum dapat memastikan apakah bocah perempuan ini tewas akibat dibunuh atau tewas karena apa.

"Iya jadi memang sempat dilaporkan ke Polresta yang melaporkannya pihak keluarganya," terang perwira menengah itu.

Terkait dengan dugaan warga dan keluarga bahwa bocah tersebut mati dibunuh, Dhagdag berharap agar semua pihak menunggu hasil pendalaman pihak kepolisian

"Kalau dugaan tewasnya bocah ini masih kita telusuri lagi. Karena kita belum bisa memastikannya. Kita juga sudah memeriksa beberapa saksi-saksi untuk mencari tahu penyebab tewasnya bocah ini," kata Dhagdag.(sumber: cnnindonesia.com)