search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bumbu Dapur dengan Rasa Asam Ini Bisa Bantu Atasi Diabetes
Minggu, 11 Juni 2023, 12:31 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Bumbu Dapur dengan Rasa Asam Ini Bisa Bantu Atasi Diabetes

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Asam Jawa jadi salah satu rempah yang memiliki banyak kegunaan. Asam Jawa bisa dicampurkan ke dalam minuman, tapi bisa juga dipakai sebagai bumbu pelengkap.

Kandungan nutrisi dalam asam Jawa juga sangat banyak. Bahkan, buah ini bisa digunakan sebagai salah satu makanan untuk mengendalikan gula darah dan diabetes.

Mengutip Healthifyme, vitamin dan antioksidan yang terkandung dalam asam Jawa memang dapat menurunkan sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.

Antioksidan pada asam Jawa bisa membersihkan racun yang ada di dalam tubuh dan mengaktifkan enzim pencernaan. Bahkan, asam Jawa juga bisa mengurangi stres oksidatif.

Dengan berbagai manfaat ini, makanya asam Jawa bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit, mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, masalah neurologis, hingga hiperglikemia. Semua perlindungan ini bisa didapat dari vitamin C, beta-karoten,dan polifenol pada asam Jawa.

Bukan hanya itu, asam Jawa juga tinggi magnesium. Menukil Health Reporter, magnesium berperan dalam pengaturan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini menjadikan asam Jawa sebagai obat potensial untuk manajemen diabetes.

Daging buah asam Jawa juga mengandung potasium dan polifenol. Keduanya berfungsi untuk mengurangi peradangan pada tubuh. Ini bisa bermanfaat bagi penderita diabetes.

Sebuah studi pada Februari 2014 lalu yang diterbitkan di Pakistan Journal of Medicine Science menemukan bahwa, fitokimia yang diekstraksi dari tetesan asam Jawa bisa menurunkan glukosa darah pada tikus.

Selain itu, melalui penelitian lain, sebagaimana menukil Live Strong, yang diterbitkan di Pharmaceutical Biology pada Maret 2013, flavonoid yang diekstraksi dari biji asam Jawa tampaknya meningkatkan pelepasan insulin pada hewan yang diteliti.

Oleh karena itu, tidak salah memilih asam Jawa sebagai tambahan diet sehat, terutama jika ingin menurunkan kadar gula darah dan diabetes.

Meski demikian, penggunaanya tetap harus diatur. Pasalnya, bagaimana pun asam Jawa mengandung gula alami.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami