search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Adat Kerobokan Bangun Pasar Tradisional Senilai Rp22 M
Sabtu, 10 September 2022, 14:36 WITA Follow
image

beritabali/ist/Desa Adat Kerobokan Bangun Pasar Tradisional Senilai Rp22 M.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Desa Adat Kerobokan saat ini tengah membangun pasar tradisional di lahan seluas 19 are dengan total anggaran senilai Rp22 miliar lebih. 

Proses pengerjaan dimulai pada Maret 2022 dan diperkirakan akan rampung dan diresmikan pada 7 Oktober 2022 mendatang.

"Pasar ini setidaknya dapat mengoptimalkan para pedagang-pedagang lokal di Desa Adat Kerobokan. Diperkirakan akan mampu menyerap kurang lebih 56 UMKM nantinya," jelas Bendesa Adat Kerobokan, A.A Putu Sutarja, Jumat (9/9) di Kerobokan, Badung.

Lebih rinci, ia menjelaskan untuk total anggaran sebesar Rp22 miliar tersebut terdiri Rp8 miliar untuk pembangunan pasar. Sedangkan untuk biaya pembelian tanah sebesar Rp14 miliar.

Kedepan untuk memajukan pasar tradisional tersebut perlu upaya modernisasi dan kolaborasi dengan harapan agar mampu menjangkau semua lapisan masyarakat untuk berbelanja di Pasar Tradisional Kerobokan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami