search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diduga Paksa Nenek Berendam di TikTok, Mensos Risma: Pelaku Bisa Ditangkap Polisi
Sabtu, 14 Januari 2023, 09:26 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Diduga Paksa Nenek Berendam di TikTok, Mensos Risma: Pelaku Bisa Ditangkap Polisi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang nenek diduga dipaksa mengemis dengan cara berendam di air lumpur melalui siaran langsung TikTok. Menanggapi hal tersebut, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut pelaku pemaksaan itu bisa ditangkap pihak kepolisian.

Hal tersebut disampaikan Risma sebab pelaku mengarah pada perbuatan eksploitasi dengan memanfaatkan orangtua.

"Pelaku bisa ditangkap polisi, itu kayaknya ada undang-undangnya," kata Risma di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Risma mengaku pihaknya bakal mengirimkan surat kepada sejumlah pihak terkait untuk menindak adanya dugaan eksploitasi tersebut.

Sebelumnya, pengguna media sosial memberikan perhatian khusus terhadap satu siaran langsung di TikTok. Siaran langsung di TikTok yang dimaksud menampilkan mandi air lumpur.

Namun siaran langsung tersebut seringkali melibatkan para orang tua untuk mengais iba para warganet agar memberikan hadiah. Salah satunya akun Tik Tok ™ Mud Bath @intan_komalasari92 yang mengaku sebagai anak dari pelaku siaran langsung tersebut.

Deretan komentar dipenuhi dengan larangan untuk memberi ibu itu gift untuk memutus rantai tren live mandi di TikTok.

"Stop. Jangan kasih gift," tulis seorang pengguna TikTok.

"Enggak usah kasih bunya biar ini ibu berhenti," bunyi salah satu komentar. [ANTARA]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami