Dorong Pariwisata Berkelanjutan, Desa Tibubeneng Kerja Sama dengan Beam Mobility
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Daerah setempat di daerah Tibubeneng untuk meluncurkan layanan kendaraan listrik seperti skuter dan sepeda listrik berbagi.
PKS ditandatangani oleh Direktur BUMDESA Gentha Persada Tibubeneng, I Putu Ramaditya Mardhayiska, S.Kom., M.M dan Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Valentinus Ricky Sjofyan, serta disaksikan oleh Kepala Daerah setempat/ Perbekel Desa Tibubeneng I Made Kamajaya, S.E,.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik setelah meredanya pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada Januari 2023 mencapai 331.912 kunjungan, jauh meningkat jika dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya yang hanya terdapat tiga wisatawan saja.
Hal ini juga dapat dirasakan di daerah Tibubeneng. Tibubeneng merupakan daerah dengan berbagai atraksi yang menarik bagi wisatawan mancanegara maupun domestik, seperti pantai Berawa, kawasan di sekitar Canggu hingga beach clubs seperti Finn dan Atlas.
Hadirnya armada Beam Mobility di Tibubeneng diharapkan dapat membawa strategi mobilitas mikro agar menjadi moda transportasi alternatif yang dipilih untuk membantu mengurangi kemacetan, polusi udara dan meningkatkan infrastruktur mobilitas, serta mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut.
Layanan mobilitas mikro yang ditawarkan Beam Mobility berupa transportasi kecil,seperti sepeda atau skuter elektrik yang dapat disewa dalam waktu singkat untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi masyarakat.
Saat ini, Beam Mobility telah mengoperasikan layanan e-scooter dan e-bike berbagi di lebih dari 60 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki. Di Indonesia, Beam Mobility hadir sejak 23 September 2022 di Kota Bogor.
Kepala daerah/ Perbekel desa Tibubeneng I Made Kamajaya, S.E menyampaikan, penandatanganan perjanjian kerja sama antara pemerintah desa yang diwakili oleh BUMDES Gentha Persada Tibubeneng dan PT Beam Mobility Indonesia ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas serta masalah lingkungan yang ada di wilayah Tibubeneng.
"Harapan kami kerja sama ini dapat memperlancar arus lalu lintas, menekan polusi udara, serta hal ini dapat menambah warna pariwisata di daerah Tibubeneng," ungkapnya.
Direktur BUMDES Gentha Persada Tibubeneng I Putu Ramaditya Mardhayiska menambahkan pihaknya menyambut baik penandatanganan kerja sama antara kami dan PT Beam Mobility Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan menjadi suatu alternatif transportasi yang ramah lingkungan, baik polusi udara maupun suara di daerah Tibubeneng. Keduanya merupakan masalah serius bagi daerah pariwisata di Tibubeneng. Lebih jauh, kehadiran Beam ini diharapkan memberikan pilihan serta solusi bagi masyarakat untuk mempromosikan wisata Tibubeneng yang ramah lingkungan.
Terdapat 250 armada yang dihadirkan di daerah Tibubeneng yang terdiri dari dua jenis armada, yaitu Beam Rover dan Beam e-scooter. Seluruh armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam, dilengkapi dengan fitur komunikasi IoT yang dapat mengunggah status setiap kendaraan secara langsung.
Hal ini memungkinkan Beam untuk menerapkan teknologi keselamatan geofencing, yang dapat secara otomatis mencegah kendaraan memasuki area geografis tertentu; pengendara yang mencoba memasuki area tersebut akan mendapati armada yang mereka gunakan melambat hingga berhenti, dan mereka harus keluar dari area tersebut untuk memulai kembali perjalanan mereka.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rls