search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Elon Musk: Jangan Sampai Putin Ambil Alih Ukraina
Selasa, 2 Agustus 2022, 09:56 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Elon Musk: Jangan Sampai Putin Ambil Alih Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Elon Musk kembali mengeluarkan penentangannya terhadap serangan Rusia ke Ukraina. Ia mengatakan jangan sampai Ukraina jatuh dalam kekuasaan Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, pengusaha yang juga pendiri perusahaan otomotif Tesla itu mengajak seluruh figur yang memiliki kemampuan setara dengannnya untuk membantu Ukraina. Ia menyebut hal ini perlu dilakukan untuk kelangsungan hidup manusia.

"Kita tidak bisa membiarkan Putin mengambil alih Ukraina. Ini gila," ujarnya sambil menggambarkan Rusia dengan nama presiden negara itu, Vladimir Putin, dikutip The Street, Selasa (2/8/2022).

"Saya pikir saya bisa membantu dalam konflik. Saya mencoba mengambil serangkaian tindakan yang paling mungkin untuk meningkatkan kemungkinan bahwa masa depan akan baik. Dan jelas, terkadang saya membuat kesalahan dalam hal ini."

Musk sendiri sebelumnya pernah memberikan bantuan kepada Ukraina.

 

Bantuan itu salah satunya adalah penyediaan antena Starlink, layanan akses internet satelit dari perusahaan lain SpaceX. Ini dikarenakan jaringan internet di negara itu yang lumpuh karena serangan Rusia.

Starlink menjamin akses Internet yang aman dan dengan demikian muncul sebagai bantahan terhadap informasi yang diberikan Rusia karena Ukraina dapat berkomunikasi secara bebas dengan dunia luar dan memberikan peristiwa versi mereka.

"Saya melakukan apa pun yang menurut saya paling mungkin untuk memastikan bahwa masa depan baik bagi umat manusia. Itu adalah tindakan yang akan saya ambil," tambahnya.

Sementara itu, memasuki lebih dari 5 bulan serangan Rusia ke Ukraina, pihak militer Kyiv telah meluncurkan serangan balik ke beberapa wilayah yang telah dikuasai Moskow. Salah satunya adalah wilayah Kherson dimana Kremlin memutuskan untuk meletakan pemerintahannya di sana.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami