Hati-Hati, Ini 3 Efek Samping Jika Nekat Berhubungan Saat Haid
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Masih banyak orang yang bertanya-tanya soal keamanan berhubungan seks saat haid. Apa saja efek samping berhubungan saat haid?
Pada dasarnya, tak ada larangan bagi pasangan untuk bercinta saat periode menstruasi tiba.
Sah-sah saja sebenarnya. Hanya saja, ada beberapa risiko yang patut diperhatikan.
Selain itu, kedua pihak juga harus dalam kondisi sehat, tidak memiliki infeksi menular seksual (ISK), dan tak memiliki keluhan gejala atau luka.
Dokter menyarankan Anda untuk membersihkan alat kelamin terlebih dahulu sebelum mencoba berhubungan saat haid.
Efek samping berhubungan saat haid
Ada beberapa efek samping berhubungan saat haid yang patut diperhatikan. Berikut di antaranya.
1. Endometriosis
Dokter spesialis kulit dan kelamin Edwin Tanihaha mengatakan, risiko endometriosis bakal meningkat jika wanita berhubungan seks saat haid.
Penetrasi bisa membuat darah haid masuk kembali dan menempel di sekitar dinding rahim. Kondisi itu dapat memicu endometriosis.
"Berhubungan seks saat menstruasi harus mempertimbangkan manfaat serta risikonya. Biasanya hubungan seks saat menstruasi itu dihindari," ujar Edwin dalam sebuah wawancara bersama CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
2. Infeksi
Seks saat menstruasi bisa meningkatkan kemungkinan risiko infeksi di dalam rahim. Pasalnya, mulut rahim yang terbuka saat haid bisa memicu iritasi dan 'mengundang' datangnya kuman ke vagina.
Risiko infeksi ini akan semakin besar karena saat menstruasi, mulut rahim sangat sensitif.
3. Tidak nyaman
Efek samping berhubungan saat haid lainnya adalah rasa tidak nyaman. Hal ini utamanya berlaku bagi wanita yang kerap mengalami berbagai gejala saat haid.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net