search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hilang Dua Hari di Sungai Yeh Ho, Muncul Setelah Dicari dengan Gambelan Gong
Jumat, 28 Oktober 2022, 21:33 WITA Follow
image

beritabali/ist/Hilang Dua Hari di Sungai Yeh Ho, Muncul Setelah Dicari dengan Gambelan Gong.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Dua hari setelah hilang di Sungai Yeh Ho, Kerambitan, Tabanan seorang warga asal Banjar Dinas Langan, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan atas nama I Ketut Suada, 49 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal. 

Korban yang hilang diduga saat mandi di sungai ini muncul ke permukaan air setelah dilakukan pencarian dengan gambelan gong. Pada hari kedua pencarian korban dimulai Pukul 08.00 WITA dibantu warga Banjar Langan, Desa Belumbang melakukan pencarian mengelilingi pinggiran sungai dengan menggunakan sarana gambelan gong.

Selanjutnya tim Basarnas dan Unit Samapta Polres Tabanan bersama Sat Pol Air Polres Tabanan melaksanakan penyisiran di kedalaman sekitar lokasi di bawah jalan beton penghubung dari Banjar Belumbang Kaja menuju Banjar Mambang Celuk, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur.

Sekitar Pukul 13.00 WITA kembali dilakukan penyisiran oleh tim gabungan. Selanjutnya Pukul 15.15 WITA korban ditemukan muncul ke permukaan air sebelah utara Beji Mapasina sekitar 100 meter dari lokasi awal korban diduga hilang. 

“Jenazah korban langsung dievakuasi ke BRSUD Tabanan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti. 

Sebelumnya I Ketut Suada diduga tenggelam dan hanyut di Sungai Yeh Ho, Kerambitan pada Kamis, (27/10). Sebelum itu, korban diketahui mandi di sungai seorang diri. 

Informasi yang berhasil dihimpun, pada Rabu, (26/10) sekitar Pukul 18.00 WITA warga atas nama I Made Astawan hendak menyeberang dari Banjar Dinas Mambang Celuk, Desa Mambang, Selemadeg Timur menuju Banjar Dinas Belumbang Kaja, Desa Belumbang, Kerambitan dan melihat korban sedang mandi sendiri di sungai. Saat itu, di antara mereka sempat saling tegur. 

Selain itu, adik korban I Wayan Suta sempat melihat korban sekitar Pukul 17.45 WITA korban hendak menyeberang. Sempat dilarang namun tidak dihiraukan. Esok harinya Kamis, (27/10) Sekitar Pukul 08.00 WITA warga menemukan pakain korban di pinggir sungai. 

Sedangkan motor korban DK 2014 terparkir di pinggir Jalan Subak Sungsang, Banjar Dinas Belumbang Kaja yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat korban mandi.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami