search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu-ibu PKK di Denpasar Diajak Edukasi Cegah Demam Berdarah
Selasa, 11 Oktober 2022, 19:53 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ibu-ibu PKK di Denpasar Diajak Edukasi Cegah Demam Berdarah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Memasuki musim penghujan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) diprediksi dapat melonjak, hal ini pun sudah diperingatkan oleh Kementerian Kesehatan. Di Indonesia sampai minggu ke-38 tahun 2022 terdapat 93.203 kasus dan 849 kematian. 

Bersama Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Denpasar, Enesis kembali memberikan edukasi pencegahan demam berdarah melalui Gerakan PSN 3M Plus. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Ina Heritage Bali, Sabtu, 8 Oktober 2022 dan dihadiri oleh Ibu Putri Koster, Ketua TP PKK Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali, Ryan Tirta Yudhistira, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia serta Wisnu Nugroho, Pemimpin Redaksi Kompas.com. Dalam sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Bali memberikan apresiasi kepada Enesis Group.

“Kita mendengar tadi Enesis Group ini menghasilkan produk-produknya semua dimulai dari tanah air kita. Dari Indonesia, oleh Indonesia, untuk masyarakat Indonesia. Karenanya, kita yang harus memakai produk yang dihasilkan oleh anak bangsa. Kalau produk itu ada di indonesia, untuk apa memakai produk yang lain,” Ungkapnya.

Selain itu beliau mengimbau bahwa ilmu yang di dapat dari acara ini, sampai di rumah agar disampaikan kepada keluarga kita, kepada tetangga kita, kepada masyarakat di lingkungan desa kita. Sehingga Kota Denpasar dan juga Bali umumnya dapat menurunkan angka korban demam berdarah. 

"Pemerintah hanya bisa mengimbau masyarakat semua. Yuk jaga kesehatan, yuk jaga lingkungan, nah terutama ibu-ibu PKK Kota Denpasar, yuk kita jadikan Kota Denpasar bebas demam berdarah. gerakan kita, kita lanjutkan setelah dari Enesis dan Kompas membuat gerakan ini,” imbaunya. 

Dalam kesempatan yang sama, tim Enesis pun mempraktekan uji ampuh bersama Soffel dengan menunjukan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk. 

Ini merupakan edukasi terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue melalui 3M Plus, Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan lotion anti nyamuk. 

Ketua TP PKK Provinsi Bali pun turut mencoba uji ampuh bersama dengan Jessica Iskandar yang turut hadir memberikan edukasi pada acara tersebut. Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis mengungkapkan bahwa ini merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan, Enesis, Kompascom dan pemerintah terkait. 

Edukasi ini selain bersama ibu-ibu PKK juga menyasar anak-anak di sekolah untuk menerapkan perilaku sadar akan kesehatan sejak dini, serta di Pasar, Rumah Sakit dan MTI di Kota Cirebon, Kota Malang, Kota Yogyakarta dan Kota Bandung, dan hari ini di Kota Denpasar, Bali. 

Harapannya edukasi ini terus mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD dengan 3M Plus.

Louis Sumantadiredja, selaku Senior Brand Manager Soffell dan Force Magic pun menjelaskan bahwa pencegahan dengue bisa dilakukan melalui 3M Plus, plusnya itu bisa menggunakan lotion anti nyamuk. 

“Seperti mengoles/menyemprot Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri, Soffell lotion dan spray anti nyamuk tahan 8 Jam, saat ini ada varian baru Soffell Alamia penolak nyamuk dari daun alami, tidak lengket dan terasa sejuk dikulit juga bisa untuk anak-anak. Untuk proteksi dari nyamuk di ruangan, bisa menggunakan aerosol Force Magic dengan formula 0,3AE dua kali lebih matikan nyamuk dan teknologi synergist membunuh nyamuk hingga ke saraf nyamuk sehingga nyamuk mati tidak bangun lagi,” ujar Louis.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami