search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jaga Kesehatan Otak, Batasi Makanan Serta Minuman Ini
Senin, 4 Juli 2022, 17:28 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Jaga Kesehatan Otak, Batasi Makanan Serta Minuman Ini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kesehatan tubuh kita, termasuk otak, bisa dipengaruhi oleh pola makan. Semakin bergizi makanan yang dikonsumsi, maka kesehatan tubuh juga semakin baik. Ini juga berlaku sebaliknya.

 

Kita juga perlu membatasi makanan yang tidak sehat, demi menjaga fungsi otak tetap baik. Makanan juga bisa mengurangi risiko penyakit, dari demensia hingga kanker otak.

Berdasarkan New York Post, berikut makanan yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan otak.

1. Minuman perasa dengan gula tambahan

Jus buah kemasan yang dinilai menyehatkan sebenarnya mengandung gula tambahan dan ini tidak baik untuk otak.

"Jus buah memiliki beberapa nutrisi yang bermanfaat, tetapi tetap saja, itu adalah minuman manis yang hampir tidak memiliki serat di dalamnya,” kata ahli diet di pacific-analytics.com, Susan Kelly.

Minuman manis menyebabkan penurunan total volume otak dan hipokampus. Menurut Kelly, lebih baik memakan buah utuh daripada mengonsumsinya dalam bentuk minuman.

2. Terlalu banyak kalori

Mendapat asupan kalori secara teratur berpotensi memperburuk kondisi kesehatan otak.

"Makan berlbebihan atau mengonsumsi banyak kalori dalam waktu yang singkat dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah terkat memori dan gangguan kognitif secara keseluruhan," sambung Kelly.

Selain itu, makan kalori berlebihan juga meningkatkan obesitas serta diabetes, yang pada akhirnya bisa merambat ke tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.

3. Soda diet

Soda diet masih mengandung gula dan ini tidak baik untuk otak.

"Penelitian telah menunjukkan bahkan minuman ringan diet, yang diyakini beberapa orang sebagai pilihan yang lebih sehat, telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan otak dan peningkatan risiko depresi," kata dokter medis Sheetal DeCaria.

4. Makanan pemicu inflamasi

Jenis makanan lain yang harus dihindari untuk meningkatkan kesehatan otak adalah makanan ringan yang menyebabkan peradangan.

"(Misalnya) junk food, makanan yang digoreng, produk manis, dan daging merah merupakan musuh otak jika dikonsumsi berlebihan," tandas Kelly.(sumber: suara.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami