search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jatiluwih Cultural Week Akan Tampilkan Jazz Hingga Koplo
Jumat, 7 Oktober 2022, 13:18 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jatiluwih Cultural Week Akan Tampilkan Jazz Hingga Koplo.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Pengelola objek wisata Jatiluwih, Penebel akan kembali menggelar acara Jatiluwih Cultural Week (JCW) pada 15 hingga 16 Oktober 2022. 

Acara ini sempat terhenti karena pandemi Covid-19 selama dua tahun. Musisi seperti Balawan, Robi Navicula, Bagus Wirata dan Soul and Kith akan memeriahkan acara ini.

“Tujuan utamanya menarik wisatawan datang ke Jatiluwih, selain itu untuk kembali memulai acara ini yang sempat terhenti karena pandemic,” kata manajer pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa Kamis, (6/10). 

Acara ini akan dimulai dengan kompetisi barista yang dilaksanakan pada Sabtu, (15/10). Tarian tradisional dari masyarakat lokal, juga akan ada lomba lari, talk show tentang Desa Wisata Jatiluwih, penampilan DJ, sunday market oleh warga lokal hingga ditutup oleh aksi panggung Balawan. 

“Kami tidak ada target untuk jumlah pengunjung. Poin pentingnya adalah Jatiluwih memiliki acara yang seru dan bisa menjadi pilihan berbeda ketika datang ke sini,” ujarnya. 

Sementara itu, untuk kunjungan wisatawan ke obyek wisata yang dikenal dengan sawah teraseringnya ini saat ini berkisar pada angka 500 hingga 800 setiap harinya. 

“Bulan Juli-Agustus pada saat hight session, kunjungan sampai pada angka 1100 setiap harinya,” ujarnya. 

Untuk kunjungan masih didominasi wisatawan asing asal Singapura, Indiadan Perancis. Sutirtayasa mengatakan, Jatiluwih memang menjadi tujuan bagi wisatawan asing. Sementara untuk G20, ia menyebutkan secara signifikan belum memberikan dampak.

“Tapi sudah ada kunjungan dari dilegasi. Kami berharap pada tahun depan saat hight session akan mengalami lonjakan karena pengaruh G20,” ujarnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami