search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jenazah Bule Australia Gantung Diri di Vila Denpasar Belum Diambil Keluarga
Selasa, 21 Februari 2023, 20:31 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jenazah Bule Australia Gantung Diri di Vila Denpasar Belum Diambil Keluarga.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hingga berita ini ditulis, jenazah bule Australia, AKS (61) yang tewas gantung diri di Vila Jalan Gunung Salak, Denpasar belum diambil keluarganya dan masih diinapkan di kamar jenazah RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Sementara ini pihak kepolisian masih berkordinasi dengan pihak kedutaan Australia. 

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol IGA Made Ari Herawan membenarkan bahwa pihaknya masih menunggu keluarga korban untuk memproses pemulangan jenazah.

"Kami akan menghubungi pihak Kedutaan untuk membantu mencarikan pihak keluarganya," bebernya ke awak media, pada Selasa 21 Februari 2023. 

Terkait motif AKS nekat mengakhiri hidupnya juga belum bisa diungkap. Pihak Polsek Denpasar Barat masih menyelidiki motif tersebut. "Masih kami selidiki," bebernya. 

Bule asal Australia, AKS, ditemukan tewas tergantung di Villa, Jalan Gunung Salak, Gang Suaru, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, pada Senin 20 Februari 2023. Diduga bule itu nekat mengakhiri hidupnya sendiri karena depresi akan penyakitnya yang tak kunjung sembuh. 

AKS ditemukan karyawan vila tergantung di sebelah barat kolam renang. Ia tergantung di rangka kanopi depan rumah, kedua kakinya tertekuk menyilang, kedua tangan menjuntai ke bawah. Bahkan pergelangan tangan kirinya mengalami luka sayat dengan darah yang sudah mengering.

Selain itu terdapat tiga luka sayat terbuka pada telapak tangan kiri bawah pergelangan, kemaluan mengeluarkan air mani, serta lidah menjulur terjepit gigi. Pada bajunya tersebut terdapat bercak darah. 

Kemudian, di dalam kamar terdapat bercak darah yang sudah mengering pada lantai, pada seprai dan bantal. Dari hasil pemeriksaan tim unit Inafis disimpulkan bahwa korban murni meninggal karena bunuh diri

Menurut pemilik Villa, Ketut Suartika (44) AKS mengontrak dan tinggal di TKP sendirian sejak dua tahun dan kontrak diperpanjang setiap tahun sebesar Rp 80 Juta.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami