Jenazah WNA Korban di Rinjani Berhasil Dievakuasi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Setelah tiga hari berjibaku untuk proses evakuasi, akhirnya Tim SAR gabungan berhasil membawa naik jenazah pendaki WNA kelahiran Israel, Boaz Bar Anan menuju puncak Gunung Rinjani, Senin (22/8).
Informasi dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Tim Evakuasi dua yang menggantikan tim sebelumnya, menuju puncak Rinjani pukul 03.00 WITA.
Tim gabungan dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, BTNGR, SAR, tiba di puncak Rinjani sekitar pukul 09.45 WITA, kemudian melanjutkannya dengan asesment serta menyiapkan peralatan.
Setelah semua persiapan matang, tim menggunakan peralatan dan perlengkapan khusus turun ke tebing mendekati jenazah yang tersangkut di tebing sedalam 150 meter.
Setelah memakan waktu sekitar lima jam, tepat pukul 14.25 WITA, korban yang jatuh saat swafoto itu berhasil dibawa naik menuju puncak Rinjani dengan ketinggian 3.726 Mdpl, yang jadi posisi awal korban.
“Pukul 14.22 WITA, korban berhasil dievakuasi menuju puncak, kemudian dilakukan packing ulang jenazah,” kata Kepala Balai TNGR Dedy Ashriadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/8).
Kemudian tim SAR gabungan melakukan packing ulang terhadap jenazah Boaz, WNA yang tinggal di Portugal. Jenazah Boaz baru dibawa turun ke Pelawangan Sembalun, untuk rencana dibawa turun menuju posko evakuasi di Sembalun. Diprediksi, jenazah akan sampai posko evakuasi pada malam hari.
Informasi dari tim SAR, pukul 21.01 WITA korban sudah tiba di Savana Bawak Bao, selanjutnya diserahkan ke pihak TNGR dan telah dibawa dengan ambulan Puskesmas Sembalun menuju RS Bhayangkara.
Sebelumnya proses evakuasi jenazah pendaki yang merupakan warga negara asing kelahiran Israel ini terkendala cuaca buruk. Proses evakuasi telah dilakukan sejak Jumat (19/8), namun posisi korban belum bisa dipindah dari posisi awal.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/lom