Jurnalis Ukraina Tewas Diduga Diserang Penembak Jitu Rusia
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Bogdan Bitik, jurnalis Ukraina yang menjadi penerjemah wartawan dari media Italia, La Repubblica, tewas diduga akibat diserang penembak jitu Rusia di Kherson, Rabu (26/4).
La Repubblica melaporkan jurnalis mereka, Corrado Zunino, dan Bitik diserang "kemungkinan oleh penembak jitu Rusia."
Mereka tertembak di jembatan utama Kherson setelah melewati pos pemeriksaan, demikian laporan The National.
Akibat serbuan itu, Zunino juga mengalami luka-luka. Sesaat setelah kejadian, Zunino sempat menceritakan pengalamannya melalui Twitter.
"Saya baik-baik saja. Ada luka di pundak kanan saya akibat proyektil yang menghantam teman baik saya, Bogdan," tulis Zunino.
Ia kemudian mengeluh, "Sangat sakit. Saya memakai rompi dengan tulisan 'pers' di atasnya."
Kantor Kejaksaan Umum Ukraina mengonfirmasi seorang jurnalis asing terluka dan satu jurnalis Ukraina tewas. Namun, mereka tak menyebutkan nama kedua jurnalis itu.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan dirinya langsung menghubungi pasukan militer untuk mendapat informasi lebih rinci usai mendengar serangan tersebut.
"Saya telah berhubungan dengan jurnalis itu [Zunino] dan saya akan melakukan apa saja yang saya bisa untuk membantunya," kata Kuleba saat wawancara dengan media Italia, SkyTG24.
Kuleba juga mengatakan pasukan Ukraina tak pandang bulu dalam menyerang siapa pun.
"Tak peduli jika itu warga Rusia, Italia, atau Ukraina. Mereka selalu menembak," ucap Kuleba, seperti dikutip CNN.
Wakil kepala dewan Kherson, Yurii Sobolievsky, juga mengonfirmasi kematian jurnalis Ukraina. Ia mengatakan jenazah pewarta itu dibawa ke kamar mayat untuk pemeriksaan lebih lanjut.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net