Kebakaran dan Bentrokan Terjadi di Penjara, 8 Orang Luka-Luka
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Kebakaran dan bentrokan terjadi di dalam penjara Evin, Teheran, Iran, pada Sabtu (15/10) waktu setempat. Kejadian ini terjadi antara narapidana dengan sipir.
Berdasarkan keterangan dari petugas pemadam kebakaran kepada kantor berita IRNA, setidaknya ada delapan orang yang mengalami luka-luka di lokasi kejadian imbas bentrokan tersebut.
"Ada sebuah masalah dan bentrokan terjadi pada Sabtu malam," kata pejabat keamanan senior Iran, seperti dilansir dari AFP. Para perusuh itu, kata pejabat tersebut, "menyulut api."
Namun, lanjutnya, "Situasi saat ini sepenuhnya terkendali."
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat api dan kepulan asap membumbung di langit dari penjara Evin. Suara tembakan pun beberapa kali terdengar dari rekaman tersebut.
Penjara Evin dikenal sebagai penjara yang menahan tahanan politik dan tahanan asing.
Sementara itu, bentrokan yang terjadi di dalam penjara itu disebut sebagai imbas dari munculnya gerakan protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini. Gelombang protes yang terjadi di Iran ini sudah terjadi setidaknya lebih dari tiga pekan.
Organisasi Hak Asasi Manusia Iran (IHR) mengungkapkan setidaknya 108 orang tewas dalam protes di Iran usai kematian Amini, pada Rabu (12/10).
Kematian Amini ini menjadi perhatian luas hingga memicu gelombang demonstrasi di Iran dan sejumlah negara lainnya.
Ia meninggal pada 16 September, tiga hari usai jatuh koma. Kesehatannya merosot setelah ditahan polisi moral Iran karena dituduh tak mematuhi aturan pakaian perempuan yang sangat ketat di negara itu.
Tak lama setelah kabar Amini meninggal menyebar luas, para warga di Iran langsung turun ke jalan. Bukan sekadar berkoar, para demonstran menyuarakan protes dengan berbagai aksi, seperti membuka hijab hingga mencukur habis rambut.
Aksi unjuk rasa ini kerap berujung bentrok karena aparat yang merespons dengan brutal.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net