search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kim Jong Un Disebut Krisis Paruh Baya, Sering Mabuk dan Nangis
Rabu, 18 Januari 2023, 08:59 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kim Jong Un Disebut Krisis Paruh Baya, Sering Mabuk dan Nangis

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dilaporkan menjalani gaya hidup tak sehat dengan sering konsumsi anggur merah dan minuman soda. Menurut laporan beberapa media, ia tengah menghadapi krisis paruh baya, menangis dan minum alkohol sepanjang hari.

"Dia mungkin lebih merasa fana sekarang dibanding tiga tahun lalu. Dan, dia juga menderita Covid-19 awal tahun ini," kata pengamat Korea Utara dan peneliti pasca-doktoral Universitas Kookmin, Peter Ward, seperti dikutip The Telegraph, pekan lalu.

Sementara itu, pengamat studi Korea Utara yang berbasis di Seoul, Choi Jinwook, menyatakan hal serupa.

"Pemimpin [Korut] menghadapi kecemasan baru terkait kesehatan dan keselamatan dia menjelang usia 40," kata Choi.

Choi kemudian berujar, "Saya dengar dia menangis setelah banyak minum. Dia kesepian dan dalam tekanan."

Dokter pribadi dan istri Kim telah meminta ia untuk berhenti mengonsumi minuman yang mengganggu kesehatan. Mereka juga menyarankan agar pemimpin Korut itu sering berolahraga.

Namun, Kim tampaknya mengabaikan saran tersebut. Di sisi lain, Kim juga sangat khawatir berita kesehatan dirinya bocor ke publik.

Suatu waktu demi mencegah kebocoran itu, Kim sampai-sampai menggunakan toilet khusus agar kotorannya tak bisa diselidiki mata-mata, demikian dikutip Telegraph.

Isu kesehatan Kim menurut sebetulnya sudah mencuat sejak lama. Pada Desember 2021, berdasarkan foto yang beredar pemimpin Korut itu tampak kurus saat menghadiri rapat Pleno Komite Sentral Partai Buruh.

Pada 2020, Kim bahkan sempat tak menampakkan diri di ruang publik selama berminggu-minggu. Hal ini memicu spekulasi liar soal kesehatan pemimpin Korut.

Beberapa media bahkan mengklaim, Kim meninggal dunia usai terjadi kesalahan dalam operasi.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami