search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kisah Koster dari Masa Kecil 'Numbeg', Jadi PNS, Dosen hingga Jabat Gubernur
Sabtu, 27 Mei 2023, 13:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kisah Koster dari Masa Kecil 'Numbeg', Jadi PNS, Dosen hingga Jabat Gubernur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali I Wayan Koster menceritakan masa hidupnya waktu kecil yang berada dalam garis kemiskinan di Desa Sembiran, Buleleng.

Saat itu, kondisinya dalam keadaan kurang mampu, tidak membuat mental seorang Wayan Koster untuk keluar dari garis kemiskinan pupus. Sosok Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali di usia Sekolah Dasar hingga menempuh pendidikan di SMP Bhaktiyasa Singaraja, SMA Negeri Singaraja dikenal sangat rajin belajar sampai mendapat juara umum, berorganisasi sebagai OSIS dan aktif megambel. 

Hal ini diungkapkannya saat kunjungannya ke SMAN 1 Denpasar pada, Jumat 26 Mei 2023. Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Wayan Koster ulet bekerja meburuh numbeg (nyangkul), meburuh naikin pasir ke truk di Tejakula, nanggala (bercocok tanam), menjual daun pisang, hingga akhirnya Wayan Koster dengan kecerdasannya dan pengetahuannya yang mumpuni di ilmu matematika, kimia, fisika, dan biologi memberanikan diri (nekat) menuntut ilmu ke Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia, yaitu di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kebiasaan Wayan Koster yang hidup mandiri di usia kecil mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, terus dilakoninya sejak mahasiswa di ITB dengan menjadi guru les matematika ke rumah – rumah yang ada di Kota Bandung sembari aktif menjadi aktivis mahasiswa dan lulus pada tahun 1987 dengan gelar sarjana matematika. 

Perjalanan hidup yang tidak kenal lelah, setelah meraih gelar sarjana, akhirnya Wayan Koster meniti karirnya di dunia pemerintahan dengan bekerja sebagai tenaga honorer sampai menjadi PNS di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, seraya menjadi dosen tidak tetap di Universitas Tarumanegara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Negeri Jakarta, dan STIE Perbanas dengan memberi mata kuliah Kalkulus I, II , II dan IV, Ilmu Statistik hingga Metode Riset.

Setelah berkiprah di dunia pemerintahan dan menjadi dosen, Wayan Koster mendapatkan ‘applause’ tepuk tangan dari para siswa, karena berani mengambil keputusan mundur menjadi PNS untuk memulai karier di dunia politik menjadi kader PDI Perjuangan dan tahun 2004 maju hingga lolos menjadi Anggota DPR – RI dari Fraksi PDI Perjuangan di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan olahraga.

Para Guru dan Siswa SMA yang hadir kembali memberikan apresiasi tepuk tangan dan ucapan terimakasih kepada Wayan Koster, karena saat menjadi Anggota Komisi X DPR – RI telah berjuang melahirkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

Sehingga Guru sekarang memiliki tunjangan profesi satu kali gaji pokok, dan Guru Besar mendapat tunjangan profesi satu kali gaji pokok serta dua kali tunjungan kehormatan dari gaji pokok dengan harapan mampu menciptakan generasi bangsa yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan berbakti kepada bangsa dan negara Indonesia.

Setelah terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan pada Pemilu tahun 2009 dengan meraih 185.901 suara dan terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga di DPR RI pada tahun 2014 dengan memenangkan 260.342 suara atau tercatat dalam sejarah politik sebagai satu – satunya Anggota DPR RI dari Bali yang berhasil meraih suara terbanyak nomor satu di Bali dan terbanyak ketiga secara nasional.

Atas prestasi yang diraih Wayan Koster, para Siswa SMA yang hadir dibuat bangga terhadap perjalanan hidup pemimpin Bali kelahiran 20 Oktober 1962 ini, ketika pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018, Wayan Koster terpilih menjadi Gubernur Bali dengan perolehan suara 57,68 persen.

Editor: Robby

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami