Konglomerat Surabaya Ekspansi di Bali, Bangun Tiga Hotel Sekaligus
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Konglomerat asal Surabaya Hermanto Tanoko ekspansi di Bali dengan membuka tiga hotel baru. Dengan mengibarkan bendera Tan Hospitality dan Avia Avian, dia membuka hotel di kawasan wisata Tanjung Benoa, Canggu dan Ubud.
Tiga kawasan ini merupakan kawasan favorit bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.
Cluster General Manager Tanly Hospitality, Roberto Kotambunan mengatakan hotel yang dibangun di Ubud dan Canggu merupakan hotel bintang lima, kemudian hotel di Tanjung Benoa belum diputuskan apakah akan menjadi hotel bintang empat plus atau menjadi hotel bintang lima.
Jumlah kamar rata - rata 100 kamar untuk hotel di Canggu dan Tanjung Benoa. Sedangkan di Ubud dibangun 200 kamar hotel dan Villa.
Roberto mengungkap alasan utama Tan Hospitality membuka tiga hotel sekaligus di Bali karena investasi hotel di Bali masih sangat bagus, walaupun okupansi hotel di Bali belum pulih pascapandemi Covid-19.
"Bali sebagai pintu masuk utama bagi wisatawan terutama wisatawan mancanegara. Jadi kami prioritaskan Bali sebagai tujuan ekspansi, walaupun okupansi Bali masih belum normal, tapi kami membangun untuk jangka panjang dan kami yakin kunjungan ke Bali ini akan pulih kedepannya," jelas Roberto di Kuta, Selasa (23/5/2023).
Nilai investasi setiap hotel menurut Robert rata - rata di atas Rp500 miliar, tergantung pada lokasi dan konstruksi bangunan. Robert mengatakan hadirnya Tan Hospitality Group di Bali bertujuan untuk membantu pengembangan pariwisata Bali dengan memberikan pilihan hotel bagi bagi wisatawan.
Tiga hotel tersebut menurut Roberto bisa untuk segmen wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Hotel di Canggu misalnya cocok untuk wisatawan yang suka dengan kehidupan malam karena didukung oleh fasilitas club malam yang ramai.
Kemudian hotel di Ubud yang dekat dengan hutan dan sungai cocok untuk wisatawan yang ingin ketenangan, jauh dari keramaian.
Selain tiga hotel tersebut, Tanly Hospitality juga berencana membangun hotel di kawasan Uluwatu, Badung, yang juga merupakan kawasan wisata favorit di Bali.
"Kawasan yang kami pilih untuk investasi merupakan kawasan yang sedang menjadi prioritas pengembangan oleh pemerintah," jelas Roberto. (sumber: bisnis.com)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net