search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Konvoi 5 Kapal Perang TNI Diserang Pesawat Tak Dikenal
Minggu, 11 September 2022, 09:24 WITA Follow
image

beritabali.com/viva.co.id/Konvoi 5 Kapal Perang TNI Diserang Pesawat Tak Dikenal

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Konvoi kapal perang militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapat serangan mendadak dari pesawat tak dikenal. Penyerangan terhadap konvoi kapal perang milik TNI Angkatan Laut terjadi saat berlayar di perairan Laut Jawa. 

Berdasarkan siaran resmi Dinas Penerangan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dilansir VIVA Militer, Kamis 8 September 2022 saat konvoi melintas di Laut Jawa, tiba-tiba prajurit pengawas anjungan melaporkan kemunculan pesawat tidak dikenal. 

Melihat adanya pesawat tempur tak dikenal melintas, alarm tanda bahaya diikuti instruksi isyarat “peran tempur” memenuhi ruangan-ruangan masing-masing KRI. 

Di anjungan komunikasi radio saling bersahutan. KRI Banda Aceh-953 langsung mengambil alih komando, lalu memerintahkan semua unsur KRI Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) untuk membentuk formasi anti serangan udara. 

Kemudian, meningkatkan derajat kesiagaan dan mengaktifkan sensor anti serangan udara. Semua personel menempati pos tempur di kapal sesuai buku induk tempurnya. Senjata anti serangan udara diawaki.

 

Personel pengawak senjata langsung mengarahkan laras senjata ke sumber datangnya pesawat tempur tidak dikenal. Mereka menunggu perintah untuk buka kunci dan laksanakan penembakan. 

Senjata siap ditembakkan untuk melakukan serangan balasan ataupun untuk pertahanan. Hal tersebut merupakan simulasi dari kegiatan Air Defence Exercise (ADEX) yang digelar dalam rangkaian Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) tahun 2022 yang diikuti oleh beberapa unsur KRI yaitu KRI Teluk Bintuni-520, KRI Teluk Palu-523, KRI Banda Aceh-593, KRI Golok-688 dan KRI Kurau-856 saat lintas laut menuju daerah latihan di Lampung. 

Asisten Operasi Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar menuturkan, latihan menghadapi serangan udara tersebut merupakan Serial Drill ADEX (Air Defence Exercise) yang mensimulasikan adanya pesawat udara musuh yang mengancam konvoi lima KRI sehingga seluruh unsur melakukan peran tempur bahaya udara. 

Bertindak sebagai AAWC (Anti Air Warfare Coordinator) adalah KRI Banda Aceh-593 yang bertugas mengatur laporan sergapan udara, formasi dan pengarahan senjata pertahanan udara. Dalam latihan ini memfokuskan pada materi prosedur komunikasi taktis dalam simulasi peran pertahanan udara dan menguji kecepatan prajurit TNI untuk menempati pos tempurnya dalam menghadapi peran pertahanan udara.(sumber: viva.co.id)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami