Korban Tewas Bentrok di Libya Bertambah Jadi 32 Orang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Korban tewas akibat bentrok antarkelompok yang terjadi di Tripoli, Ibu Kota Libya bertambah menjadi 32 orang. Kementerian Kesehatan Libya mengatakan jumlah korban bertambah dan memicu kekhawatiran terjadi konflik baru yang lebih besar.
Baca juga:
Banjir di Pakistan: 1.033 Orang Meninggal
"Kelompok-kelompok bersenjata telah baku tembak yang merusak beberapa rumah sakit dan membakar gedung-gedung mulai Jumat malam tetapi mulai mereda pada Sabtu malam," demikian pernyataan Kemenkes seperti dikutip AFP, Minggu (28/8).
Sebelumnya jumlah korban tewas sebanyak 23 orang. Sebanyak 140 terluka, dan enam bangunan rumah sakit rusak dalam bentrok tersebut.
Kemenkes menyatakan bentrok itu terjadi antarkelompok rival yang salah satunya mendukung rezim yang hendak berkuasa.
Suara ledakan dan letusan senjata api terdengar di beberapa distrik di ibu kota Libya itu sepanjang Jumat (26/8) malam hingga Sabtu.
Asap pun membumbung dari bangunan yang rusak terkena imbas bentrok tersebut.
Ambulans pun kesulitan mencapai area-area tertentu akibat bentrokan tersebut. PBB mendesak agar dua kelompok itu segera melakukan gencatan senjata.
Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) Abdulhamid Dbeibah mengatakan pertempuran pecah setelah negosiasi untuk menghindari pertumpahan darah di wilayah barat kota itu gagal.
Sebagai informasi, Pemerintahan Dbeibah ditantang oleh pemerintah saingan yang dipimpin eks menteri dalam negeri Fathi Bashagha. Peneliti dari Atlantic Council, Emadeddin Badi, memperingatkan kekerasan itu akan meningkat dan menjadi perang sipil baru di Libya.
"Jika ini tak menjadi perang yang panjang, konflik ini akan sangat menghancurkan dan kita telah melihatnya," kata dia.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net