search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Tewas Penembakan Massal di Rusia Bertambah Jadi 139 Orang
Selasa, 26 Maret 2024, 11:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Korban Tewas Penembakan Massal di Rusia Bertambah Jadi 139 Orang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Korban tewas dalam penembakan massal di gedung konser Crocus City dekat ibu kota Moskow, Rusia, pada Jumat (22/3) bertambah menjadi 139 orang.

Rinciannya 137 orang tewas di tempat, dua orang meninggal di rumah sakit. Sebanyak 75 korban telah diidentifikasi, termasuk tiga orang anak.

"Hasil awal penyelidikan menunjukkan bahwa serangan itu direncanakan dan dipersiapkan dengan hati-hati," kata Alexander Bastrykin, kepala Komite Investigasi Rusia, dalam siaran langsung TV, dikutip dari CNN, Senin (25/3).

Komite Investigasi Rusia menyatakan pelaku penembakan ini lebih dari empat orang, yang diduga melakukan serangan tersebut.

Otoritas Rusia telah menangkap empat tersangka diduga pelaku penembakan massal. Keempat tersangka itu telah menghadiri persidangan awal pada Minggu (24/3) dengan tuduhan serangan terorisme.

Mereka teridentifikasi sebagai warga negara Tajikistan dan akan ditahan selama dua bulan untuk menjalani persidangan. Keempatnya adalah Saidakrami Murodali Rachabalizoda, Dalerdzhon Barotovich Mirzoyev, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

Sebelumnya korban tewas dalam penembakan massal ini berjumlah 137 orang. Sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka dan menjalani perawatan.

Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Pejabat kontraterorisme Amerika Serikat menyebut ISIS berusaha meningkatkan serangan eksternalnya setelah sekian lama tak banyak beraksi. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami