search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lima Tips Efektif Agar Asam Lambung Tak Naik Usai Sahur
Kamis, 30 Maret 2023, 11:06 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Lima Tips Efektif Agar Asam Lambung Tak Naik Usai Sahur

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menjalani ibadah puasa bagi penderita penyakit asam lambung atau GERD tentu tidaklah mudah. Sebab, hal ini dapat mengganggu aktivitas saat berpuasa jika asam lambung tiba-tiba naik.

Ada berbagai faktor yang dapat memicu naiknya asam lambung saat puasa, mulai dari makanan yang dikonsumsi hingga tidur setelah makan.

Lantas bagaimana caranya agar penderita asam lambung dan GERD dapat tetap melaksanakan ibadah puasa dengan nyaman dan aman? Berikut paparannya:

1. Hindari Porsi Makan yang Berlebihan

Makan dengan porsi yang berlebihan ketika sahur atau berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan asam lambung. Sebab, makanan yang terlalu banyak bisa memberikan tekanan bagi lambung dan memicu naiknya asam lambung.

Makanan dengan porsi besar membutuhkan waktu yang lebih lama dan lambat untuk dicerna karena jumlah enzim pencernaan yang terbatas. Bila perut terlalu kenyang maka perut bisa tidak terasa nyaman dan sakit.

2. Hindari Makanan yang Berminyak dan Pedas

Selama berpuasa, hindari mengonsumsi makanan berminyak, pedas, dan digoreng saat sahur maupun berbuka puasa. Makanan-makanan tersebut, terutama lemak adalah salah satu musuh utama bagi penderita GERD karena cenderung lambat dicerna dan dapat memicu peningkatan asam lambung.

3. Jangan Makan Terburu-buru

Terkadang, ada situasi yang membuat seseorang terlambat untuk sahur. Supaya bisa tetap makan sebelum imsak, tidak jarang orang-orang yang bangun kesiangan cenderung makan dengan terburu-buru.

Bagi penderita GERD, makan dengan terburu-buru harus dihindari karena dapat memasukkan terlalu banyak udara ke dalam saluran pencernaan sehingga bisa memicu rasa mulas dan kembung.

4. Pilih Menu Makanan yang Tepat

Penderita GERD disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna oleh lambung, seperti makanan bertekstur lembut dan diolah dengan cara direbus. Selain itu, hindari makanan yang memicu kenaikan asam lambung, seperti minuman bersoda, makanan pedas, makanan berlemak tinggi, makanan dan minuman berkafein, serta makanan asam.

5. Jangan Tidur setelah Makan

Rasa mengantuk serta ingin kembali tidur sering dialami oleh sebagian besar orang setelah menyantap makanan sahur. Namun, kebiasaan tidur setelah sahur harus dihindari karena langsung terlelap setelah makan dapat menyebabkan tekanan dalam lambung meningkat. Akibatnya, makanan dan cairan lambung bisa naik ke kerongkongan.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami