search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Market Gemitir di Bali Capai Rp200 Miliar Setahun
Rabu, 31 Mei 2017, 09:55 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Kebutuhan bunga gemitir atau marigold  di Bali mencapai delapan ton per hari sehingga market industri ini sangatlah besar. 
 
PT East West Seed Indonesia (Ewindo) pun menggambarkan bunga ini biasa digunakan untuk persembahyangan dan dalam kegiatan pariwista seperti penghias ruangan atau taman. Maka tak heran jika permintaan bunga yang memiliki nama ilmiah Tagetes erecta ini di Bali sangat tinggi dan akan meningkat bersamaan dengan pelaksanaan upacara hari besar keagamaan.
 
[pilihan-redaksi]
Senior Product Manager Ewindo Wakrimin mengatakan untuk mendukung industri ini pihaknya mengadakan Expo Florikultura yang diselenggarakan Produsen benih sayuran tropis hibrida "Cap Panah Merah". 
 
"Diperkirakan nilai industri bunga marigold per tahun di Bali mencapai Rp 100-200 miliar. Kebutuhan bunga marigold di Bali mencapai 8 ton per hari. Kita perkirakan kebutuhan bibit marigold mencapai 100 kg per bulan," imbuhnya.
 
Ewindo dalam kesempatan ini mengenalkan sejumlah varietas unggul bunga Marigold atau Gumitir hibrida berkualitas yaitu Golden Bloom F1, Mega Yellow F1, dan Mega Gold F1. Tiga varietas baru tersebut melengkapi varietas unggul bunga Marigold yang telah diluncurkan Ewindo dan dikenal luas di kalangan petani yakni Maharani F1.  [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami