search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mayat Mengambang di Hutan Bakau, Diduga Epilepsi Kambuh
Sabtu, 20 Januari 2018, 09:25 WITA Follow
image

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Ratusan warga memadati Jembatan Sandya, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana Jumat (20/01/2018). Penyebabnya rasa penasaran warga yang melintas di jalan kawasan hutan bakau atau mangroove tersebut, karena ada mayat mengambang terbawa arus sungai ke arah timur.
 
Dari informasi di lapangam, penemuan berawal dari saksi I Gusti Suarnita (52) asal Lingkungan Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Kemudian memberitahukan kepada warga yang melintas. Lalu dua warga yang melintas tersebut berupaya untuk menarik mayat laki laki tersebut. Karena derasnya arus sungai dan tubuh korban sangat berat sehingga tidak bisa di tarik.
 
"Saat melintas saya tidak sengaja melihat ke sisi kanan jembatan, saya melihat ada mayat mengambang dibawa arus sungai ke arah timur. Lalu saya kasi tau warga yang melintas," terang Suarnita.
 
Berselang 30 menit, Polisi bersama SAR dan BPBD Jembrana datang ke lokasi kemudian melakukan evakuasi. Namun proses evakusi sedikit memakan waktu cukup lama, lantaran Tim SAR tidak bisa berbuat banyak untuk membawa korban karena lokasi sulit. Kemudian petugas SAR berkoordinasi  dengan BPBD Jembrana untuk membantu proses evakuasi.
 
Setelah evakuasi korban, tim dokter puskesmas setempat bersama tim identifikasi Polres Jembrana melakukan pemeriksaan awal untuk mengecek bagian tubuh korban. Hasilnya tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban.
 
Sementara Kapolsek Negara Kompol I Ketut Maret di lokasi penemuan mengatakan, setelah menerima laporan ada penemuan mayat, jajarannya langsung menuju lokasi kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR dan BPBD Jembrana dalam upaya mengevakuasi korban. Setelah di evakuasi korban diketahui bernama Rosidin warga Banjar Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.
 
"Dari keterangan keluarga, korban diduga terjatuh ke laut saat membersihkan perahu di kawasan Muara Pengambengan pada Jumat jam pagi. Korban memang memiliki riwayat sakit epilepsi sehingga diduga korban jatuh saat epilepsinya kambuh,"ungkap Kapolsek.
 
Setelah melakukan identifikasi, kemudian korban dibawa ke rumah sakit, sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami