Pasar Ponsel Lesu, Hanya 96 Juta Unit Terjual di Bulan Mei
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Firma riset pasar Counterpoint Research mengungkap angka penjualan ponsel di seluruh dunia per Mei kembali turun menjadi 96 juta unit.
Angka ini turun dari 4 persen dibanding April kemarin, dan 10 persen jika dibandingkan secara year-on-year (YoY) per Mei 2021.
"Ini jadi kali kedua dalam 10 tahun terakhir kalau penjualan ponsel turun di bawah 100 juta unit," kata Counterpoint, dikutip dari GSM Arena, Senin (4/7/2022).
Sebenarnya, penjualan ponsel mulai bangkit setelah gelombang pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal 2020. Namun, angka itu masih belum mencapai tingkat pra-pandemi. Kemudian sekitar periode Januari hingga Mei 2021, penjualan ponsel kembali lesu karena adanya krisis chip global.
Di tahun 2022 memang masih ada kelangkaan komponen, tapi penjualan perlahan stabil.
Faktor penurunan penjualan ponsel untuk tahun ini lebih diakibatkan oleh inflasi global, lockdown Covid-19 di China yang membuat ekonomi melambat, hingga perang Rusia vs Ukraina.
Menurunnya permintaan ponsel juga berdampak pada menumpuknya stok ponsel yang dimiliki vendor. Tapi kemungkinan Semester II tahun 2022 penjualan ponsel diprediksi mulai membaik.
Counterpoint memperkirakan kenaikan permintaan ponsel di semester depan karena situasi yang mulai normal di China, masalah rantai pasokan yang perlahan pulih, hingga ekonomi makro yang mulai membaik.
Reporter: bbn/net