search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penasihat Militer Iran Tewas Imbas Serangan Israel ke Aleppo Suriah
Selasa, 4 Juni 2024, 12:23 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Penasihat Militer Iran Tewas Imbas Serangan Israel ke Aleppo Suriah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Media pemerintah Iran melaporkan seorang penasihat angkatan bersenjata negara, Garda Revolusi Islam (IRGC), tewas dalam serangan Israel ke Aleppo, utara Suriah, pada Senin (3/6).

Mengutip pemantau, kantor berita Iran Tasnim melaporkan setidaknya 16 anggota milisi pro-Teheran tewas dalam insiden tersebut.

"Dalam serangan rezim Zionis di Aleppo tadi malam, Saeed Abyar, salah satu penasihat IRGC di Suriah, menjadi martir," bunyi laporan kantor berita Tasnim seperti dikutip AFP.

Sebelumnya, lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights menuturkan serangan Israel itu menyasar sebuah pabrik di Hayyan, Provinsi Aleppo Barat.

Salah satu dari 16 korban tewas dalam serangan itu merupakan Saeed Abyar.

Observatorium berbasis di Inggris itu menuturkan korban tewas lainnya merupakan pejuang lokal dan asing "yang memiliki pengaruh besar di Hayyan."

Hayyan merupakan kota di Suriah yang dikuasai rezim Presiden Bashar Al Assad di tengah perang sipil berkepanjangan.

Melalui pernyataan, Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan bahwa "setelah tengah malam, musuh Israel melancarkan serangan udara dari tenggara Aleppo, menargetkan beberapa posisi" di dekat kota tersebut.

"Dilaporkan ada martir (korban tewas) dan beberapa kerusakan material".

Suriah merupakan sekutu dekat Iran. Keduanya sama-sama membenci Israel.

Tel Aviv juga telah melancarkan ratusan serangan terhadap Suriah, terutama menargetkan posisi tentara dan pejuang yang didukung Iran termasuk Hizbullah di Lebanon.

Serangan ke Suriah dan Lebanon dari Israel juga semakin sering terutama sejak 7 Oktober 2023, saat Tel Aviv melancarkan agresi brutal ke Jalur Gaza Palestina hingga hari ini.

Sejak itu, sejumlah milisi di Timur Tengah yang pro Iran seperti Hizbullah hingga Houthi Yaman juga ikut-ikutan melancarkan serangan udara ke Israel. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami