Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Badung Kerahkan 460 Personel
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Polres Badung mengerahkan 460 personel ke lapangan dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Jika terjadi ancaman selama Nataru, diharapkan masyarakat segera melapor agar Polisi segera menindaklanjutinya.
Hal itu dikatakan Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes S.I.K., S.H., M.H, saat pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Lilin Agung 2022 dalam rangka kesiapan pengamanan Nataru, di mapolres Badung. Rakor ini melibatkan unsur TNI, dan dihadiri Muspida serta stakeholder terkait yang tergabung dalam pengendalian pengamanan Nataru.
Baca juga:
Antrean Kendaraan Mengular di SPBU, Polres Badung Terjunkan Satuan Lantas Hingga Intelijen
Menurut Kapolres Leo Dedy, rakor ini merupakan agenda rutin setiap tahun sebagai tanggung jawab bersama dalam mensukseskan perayaan Nataru. Ia pun mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari para undangan yang telah hadir.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir dalam mengkomunikasikan dan mengkolaborasikan pengamanan Nataru yang aman dan lancar," terangnya.
Perwira melati satu di pundak itu kembali mengingatkan kepada para peserta rakor untuk lebih ekstra hati-hati dan cermat menghadapi informasi, agar tidak menjadi potensi ancaman dalam pengamanan Nataru. "Bila ada ancaman laporkan dengan cepat untuk penanganannya," pintanya.
Menurut AKBP Leo Dedy, kegiatan Nataru bukan hanya rutinitas melainkan bentuk suatu tantangan dalam pengamanan yang dinamikanya berubah ubah setiap tahunnya. Apalagi Polres Badung memiliki program 'Mesadu Pak Kapolres' yang nantinya bisa dihubungi setiap saat.
"Setiap ada permasalahan di lingkungan masyarakat. Saya respon dengan cepat," ungkapnya.
Soal pengamanan bersandi Operasi Lilin Agung 2022 yang dimulai dari tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023, Kapolres Badung mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan 460 personil dalam bentuk pengamanan terbuka dan tertutup.
"Operasi Lilin akan berlangsung selama 11 hari dan kami mengerahkan 460 personil dilapangan dan 250 personel termasuk penebalan," bebernya.
Pengamanan yang akan dilakukan difokuskan untuk sejumlah gereja saat berlangsungnya perayaan Natal. Beberapa lokasi objek wisata juga menjadi bagian dari pengamanan Nataru.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl