search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pentas Seni Sastra Saraswati Sewana, Lestarikan Lingkungan Bali
Senin, 16 Mei 2022, 10:55 WITA Follow
image

bbn/kemenparekraf.go.id/Pentas Seni Sastra Saraswati Sewana, Lestarikan Lingkungan Bali

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi pelaksanaan Pentas Seni dan Pameran Sastra Saraswati Sewana 2022 yang menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan mengedepankan pelestarian tradisi lokal serta lingkungan khususnya di Bali.

Saat menghadiri Pentas Seni dan Pameran Sastra Saraswati Sewana 2022 yang bertajuk "Nuwur Kukuwung Ranu" di Pura Segara Ulun Danu Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Sabtu (14/5/2022), Sandiaga mengatakan kegiatan yang diisi dengan pentas kesenian tradisional Bali, pameran lukisan, dan penanaman pohon ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi Bali yang diharapkan mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya serta melestarikan budaya dan lingkungan. 

"Kegiatan ini menjadi event yang membangkitkan ekonomi sekaligus melestarikan kebudayaan dan juga lingkungan hidup," kata Sandiaga.

Event ini, lanjut Sandiaga, diharapkan dapat menjadi event yang dilaksanakan secara reguler setiap tahunnya. Dengan harapan, event ini bisa menarik kehadiran lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Bali, khususnya ke kawasan Danau Batur.

"Saya lihat acara ini sangat kental dengan unsur ekonomi kreatif dan kearifan budaya yang bisa menjadi cerita tersendiri bagi wisatawan. Dan memang kearifan budaya yang melestarikan lingkungan ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kita selama ribuan tahun di Bali dan ini nanti yang akan kita tampilkan (KTT) G-20, " katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, menambahkan event yang digagas oleh yayasannya bersama Pupuk Indonesia Holding Company dan Petrokimia Gresik ini bisa memperlihatkan betapa tingginya kreativitas seniman Bali dalam berkarya. 

Selain itu, Ari berharap kegiatan ini bisa menjadi cerminan pariwisata Bali di era baru yang mengedepankan kelestarian lingkungan.

"Kami berharap ini adalah bentuk pariwisata baru Bali yang ingin kita dorong. Bukan hanya pariwisata budaya, tapi juga ecotourism sehingga bisa memanfaatkan masyarakat sebanyak mungkin dalam aktivitas pariwisata secara ekonomi dan juga melakukan konservasi lingkungan," kata Ari.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami