search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penulis Buku Black Swan Sebut Gelembung NFT Mulai Pecah
Senin, 18 April 2022, 22:30 WITA Follow
image

bbn/market.bisnis.com/Penulis Buku Black Swan Sebut Gelembung NFT Mulai Pecah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Penulis buku terlaris New York Times 2010 The Black Swan, Nassim Nicholas Taleb menilai, gelembung NFT mulai pecah. Ia salah satu dari sedikit orang yang melihat krisis keuangan 2007-2008 datang dalam sebuah buku yang dianggap oleh beberapa orang sebagai salah satu yang paling berpengaruh sejak Perang Dunia II.

"Masalah NFT mulai meledak," Penulis buku terlaris New York Times 2010 The Black Swan, Nassim Nicholas Taleb dalam tweet nya pada Sabtu, dikutip dari Yahoo Finance, Senin, 18 April 2022.

"Yang Anda butuhkan hanyalah suku bunga yang lebih tinggi untuk hal-hal yang tidak masuk akal untuk mulai tidak masuk akal,” ia menambahkan.

Taleb mengutip kisah baru-baru ini tentang salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey, yang tweet pertamanya terjual sebagai NFT tahun lalu dengan harga hampir USD 3 juta atau sekitar Rp 43,04 miliar (asumsi kurs Rp 14.349 per dolar AS).

Sekarang hanya bernilai ribuan, menurut artikel CNBC yang diterbitkan minggu ini.

Pembeli tweet tersebut, pengusaha crypto Sina Estavi, mengumumkan pada Rabu lalu ia akan menjual NFT di OpeanSea dan akan menyumbangkan setengah dari hasilnya untuk amal, berdasarkan laporan dari CNBC.

Pada Sabtu tawaran tertinggi hanya lebih dari USD 18.000 atau sekitar Rp 258,29 juta.

Kemudian, Teori Taleb tentang Black Swan adalah tentang munculnya peristiwa yang sangat langka di mana pasar tidak siap.

Pada 2007, harga rumah turun, dan pada tahun 2020-an itu adalah akhir dari tarif rendah dan uang mudah. Swan mungkin tidak selalu putih, dengan kata lain. (Sumber: Liputan6.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami