search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perang Jorjoran, Rusia dan Ukraina Saling Klaim Kuasai Soledar
Minggu, 15 Januari 2023, 09:54 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Perang Jorjoran, Rusia dan Ukraina Saling Klaim Kuasai Soledar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rusia dan Ukraina saling klaim menguasai kawasan Soledar, Donetsk, di mana pertempuran sengit pecah dalam beberapa hari belakangan. Awalnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pasukan mereka berhasil merebut Soledar, pada Sabtu (14/1).

"Soledar bisa direbut karena bombardir terus menerus terhadap musuh dengan tembakan, pasukan udara, pasukan rudal dan artileri, dan pasukan Rusia," demikian pernyataan Kemhan Rusia yang dikutip Reuters.

Menurut Kemhan Rusia, keberhasilan mereka merebut Soledar bakal membuat jalur suplai Ukraina menuju Kota Bakhmut terputus. Selama ini, Rusia memang mengincar Bakhmut, tapi tak kunjung tercapai.

Namun, beberapa jam setelah pengumuman itu, Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan pertempuran di Soledar masih berlangsung.

"Pertempuran sulit di kawasan Donetsk masih berlanjut. Pertempuran di Bakhmut dan Soledar dan kota-kota dan desa lain di timu negara kami masih berlangsung," ucap Zelensky.

Tak lama setelah itu, Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko, mengklaim bahwa Soledar masih berada di bawah kekuasaan pasukan Ukraina.

"Soledar masih di bawah kendali militer kami, meski beberapa pertempuran di jalan dan di luar kota karena musuh mencoba masuk dari beberapa arah. Pihak musuh mengalami kekalahan besar," katanya.

Para pakar menilai Ukraina memang memiliki sistem pertahanan yang baik di Soledar. Meski terus digempur, Ukraina dapat bertahan, bahkan melawan balik.

Pada pekan lalu, Zelensky bahkan mengungkap bahwa karena begitu sengit pertempuran, jasad pasukan Rusia bergelimpangan di jalan. Tentara Rusia bahkan sampai menginjak jasad temannya sendiri ketika melangkah.

"Musuh benar-benar harus melangkahi jasad-jasad tentara mereka sendiri ketika menggunakan artileri, sistem MLRS, dan mortar," ujar Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar, mengamini pernyataan Zelensky.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami