Pada akhir Desember 2022, Pura Segara di pesisir Pantai Ampenan Kota Mataram, NTB terkena dampak cuaca ekstrem yang mengakibatkan sisi barat tembok Pura sepanjang 50 meter roboh akibat gelombang tinggi. Dan perbaikan Pura Segara Ampenan tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 618 juta. 

Total biaya untuk perbaikan Pura Segara Ampenan Kota Mataram tersebut terungkap saat Nengah Sugiartha, anggota dewan Komisi I DPRD Kota Mataram mengunjungi Pura Segara dan memberikan sejumlah bantuan untuk perbaikan tembok Pura yang terkena dampak bencana abrasi pantai.

“Sebagai bentuk kepedulian kita untuk Pura yang notabene adalah milik bersama umat Hindu, pada kesempatan hari ini kami memberikan bantuan dana dengan tujuan untuk membantu penambahan biaya perbaikan kerusakan tembok Pura yang disebabkan oleh bencana abrasi kemarin,” ujar Ical, panggilan akrabnya. 

Bantuan berupa dana punia itu diserahkan langsung oleh Ir I Nengah Sugiartha kepada Ketua Pengurus Krama Pura Segara Ampenan I Wayan Weda. 

“Walaupun kita mendengar bersama, perbaikan Pura Segara Ampenan tersebut membutuhkan dana sebesar 618 juta. Maka dari itu marilah kita bergotong royong untuk mengumpulkan dana punia. Kita juga berharap agar masyarakat Hindu, baik yang di NTB dan di luar NTB bersama-sama ikut berpartisipasi berdana punia,” ujar Ical lagi. 

Sejak terjadi jebolnya tembok Pura Segara karena abrasi pantai, Pemerintah Kota Mataram dan Provinsi NTB melalui kantor dinas terkait serta masyarakat, langsung tanggap membuat tanggul untuk sementara.

Setelah ada penanganan pekerjaan pentalutan tembok sejak akhir tahun 2022 sampai awal tahun 2023, maka sudah ada progress pekerjaan pentalutan. Dan, pada saat ini untuk lanjutan pekerjaan pentalutan sepanjang 30 meter dengan ketinggian tembok kurang lebih 3 meter.

Pada kesempatan ini juga Nengah 'Ical' Sugiartha bersama rekannya sekaligus Organisasi Persemetonan Buleleng Lombok juga melakukan persembahyangan bersama di Pura Segara Ampenan. 

Guru Mangku Gde Wenten di kesempatan sama, juga menyerahkan dana Punia dari Persemetonan Buleleng Lombok untuk renovasi atau pentalutan tembok Pura Segara Ampenan. 

Pura Segara Ampenan terletak di Bibir Pantai Ampenan. Tepatnya di wilayah Lingkungan Pondok Perasi, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Luas lahan Pura Segara ini sekitar 1.743 M2.

Sebagai bagian dari anggota masyarakat Kota Mataram, Organisasi Pasemetonan Buleleng Lombok  menggalang dana dari anggotanya. Sehingga total dana punia yang terkumpul sebesar Rp 8.300.000,-.

Baca juga:
Pengempon Pura Bingin Ambe Tolak Mediasi, Ini Respons PHDI

Karena bertepatan dengan Hari Raya Galungan dan Purnama di awal Januari ini. Maka penyerahan dana punia baru terlaksana pada Minggu (8/1/23) yang diserahkan secara langsung oleh Pembina Pasemetonan Buleleng Lombok, Guru Mangku Gde Wenten kepada Ketua Pengurus Krama Pura Segara Ampenan, I Wayan Weda.

Para anggota dan pengurus Organisasi Pasemetonan Buleleng Lombok serta Pengurus Krama Pura Segara Ampenan juga turut serta hadir saat penyerahan dana punia.