search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perdana, Paus Fransiskus Akan Pimpin Pemakaman Benediktus XVI
Minggu, 1 Januari 2023, 19:38 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Perdana, Paus Fransiskus Akan Pimpin Pemakaman Benediktus XVI

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Paus Fransiskus akan memimpin pemakaman Benediktus XVI. Ini menjadi momen pertama kalinya dalam sejarah modern di mana seorang paus memimpin pemakaman pendahulunya.

Paus Benediktus XVI meninggal dunia di usia 95 tahun pada Sabtu (31/12) karena kesehatannya terus memburuk. Ia bakal dimakamkan di Gua Vatikan yang berada di bawah gereja Santo Petrus setelah melalui prosesi upacara pemakaman pada Kamis (5/1).

Pemakaman Benediktus XVI bakal diadakan di lapangan Santo Petrus yang berada di depan Basilika. Sebelum dimakamkan, masyarakat bisa melihat jenazah Benediktus di Basilika Santo Petrus pada 2-4 Januari 2023, pukul 9 pagi (08.00 GMT) sampai 7 malam (18.00 GMT).

"Seperti yang diinginkan Paus Emeritus (Benediktus XVI), pemakamannya akan sederhana," kata Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni, dikutip dari France24, Minggu (1/1).

Berdasarkan aturan yang ditetapkan pada 1996, seorang paus harus dimakamkan sekitar empat hingga enam hari setelah kematiannya.

Namun, kali ini kardinal Vatikan tidak perlu mengadakan konklaf untuk memilih paus baru. Fransiskus yang dipilih untuk menggantikan Benediktus XVI pada 2013 bakal tetap memegang jabatan tersebut.

Pengumuman pengunduran diri Paus Benediktus XVI menggemparkan dunia pada Februari 2013 lalu. Saat itu, ia membuat pernyataan dalam bahasa Latin.

Mundurnya Benediktus XVI dari jabatan paus atau pimpinan pemuka Katolik dunia merupakan momen langka setelah hampir 600 tahun. Alasan kesehatan membuat paus Jerman bernama asli Joseph Alois Ratzinger itu mundur.

"Baik kekuatan pikiran dan tubuh itu perlu, kekuatan yang mana dalam beberapa bulan terakhir telah menurun dalam diri saya hingga akhirnya saya harus menyadari kekurangan saya untuk benar-benar mengisi posisi yang telah dipercayakan kepada saya ini secara cukup," kata Paus Benediktus XVI kala itu.

Benediktus XVI adalah paus kedua setelah Coelestin V yang mundur atas keinginan sendiri. Sebelumnya, Coelestin V mengundurkan diri pada 1294 silam.

Paus Fransiskus lantas memberikan penghormatan kepada Benediktus XVI dengan menyebutnya sebagai seorang pria yang mulia dan baik hati yang merupakan hadiah bagi gereja serta dunia.

"Dengan emosi kita mengingat orangnya, begitu mulia, begitu baik. Dan di dalam hati kita merasakan rasa terima kasih yang begitu besar, terima kasih kepada Tuhan karena telah memberinya hadiah kepada gereja dan dunia," kata Paus Fransiskus.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami