Perupa Perempuan Tuangkan Energi Kreatif Dalam Kanvas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pameran seni rupa Cheerful World menampilkan pilihan karya perupa perempuan Budi Asih. Karyanya menampilkan dunia seakan tercipta dari kepolosan imajinasi anak-anak.
Lukisan Asih mengusung energi kreatif yang menandai ekspresi bebas dapat terlihat pada gambar buatan anak-anak. Ungkapan visualnya segar, spontan, ringan, dan imajinatif, tetapi juga menghadirkan keajaiban desain yang rinci, bahkan sering kali canggih dan rumit.
Asih seolah mempunyai mekanisme intuitif yang kuat untuk menstrukturkan kelabilan jiwa “autistik” kanak-kanaknya ke dalam pola-pola kesadaran ruang.Asih tampak sadar mendasarkan gerak kreatifnya pada dunia kanak-kanak.
"Segenap kualitas identik dengan dunia kanak-kanak seperti kebebasan imajinasi, fantasi, dan spontanitas, sangat penting baginya", jelas, Budi Asih, Sabtu,(19/11) di Sanur, Denpasar.
Karyanya memancarkan kehendak untuk berekspresi dengan jujur seperti anak-anak. Secara visual, karya Asih memiliki karakter naif yang mengingatkan pada sebentuk dunia citra khas ciptaan anak-anak. Citra dengan kualitas datar menguasai ruang lukisan.Tidak ada ilusi kedalaman ruang tiga dimensional. Tidak ada perspektif.
"Figur-figur dikonstruksikan secara sederhana, meskipun ornamentasinya sering sangat mendetail.Warna-warni lukisannya cerah dan meriah", ujarnya.
Suasana dalam karya Asih selalu terasa riuh, ringan, dan riang, meruapkan atmosfir pesta. Karya Asih terlihat diresapi gaya seni rupa yang disebut art brut. Seniman besar Prancis, Jean Dubuffet, menyebut bahwa, art brut mencakup gambar ciptaan anak-anak.
Seperti Dubuffet, Asih menciptakan seni dengan aspirasi mendalam terhadap hal-ihwal yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Karya yang dituangkan menggubah “puisi visual” penuh makna dengan pengalaman hidup sehari-hari yang terasa remeh-temeh.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga