search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PHDI Bali Sepakati Pedoman Pelaksanaan Nyepi yang Bersamaan Ramadhan
Selasa, 14 Maret 2023, 21:59 WITA Follow
image

beritabali/ist/PHDI Bali Sepakati Pedoman Pelaksanaan Nyepi yang Bersamaan Ramadhan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pelaksanaan Nyepi Tahun Saka 1945 tahun 2023 akan berlangsung bersamaan dengan hari pertama Ramadhan 1444 Hijriah, 22 Maret 2023. 

Terkait hal ini, Parisada Hindu Dharma Indonesia sebagai Majelis Agama Hindu telah menyepakati pedoman pelaksanaan upacara tersebut bersama majelis lintas agama dan Kesbangpol Provinsi Bali, melalui rapat 13 Maret 2023 lalu. 

Ketua PHDI Bali I Nyoman Kenak menyebut pelaksanaan hari keagamaan Hindu yang bersamaan dengan agama yang lain, bukanlah hal baru. Hal tersebut sebelumnya pernah terjadi, dan berlangsung secara lancar dan tertib berlandaskan nilai toleransi beragama. 

"Pelaksanaannya mengacu kepada kesepakatan sebelumnya, tidak ada perubahan krusial. Melihat pelaksanaan sebelumnya yang lancar, sehingga pedoman itu yang jadi rujukan," ungkap Kenak kepada wartawan pada Selasa 14 Maret 2023. 

Dia menilai kerukunan umat beragama dilihat dari toleransi beragama di Bali, hingga saat ini berlangsung baik. Lembaga umat lintas agama disebutnya memiliki komitmen yang sama dalam menjaga ketentraman, keamanan dan kenyamanan dalam beribadah. 

Untuk itu dirinya berterimakasih kepada seluruh majelis umat di Bali yang telah bersama menjaga Bali. Majelis inilah yang disebutnya menjadi benteng kerukunan di Bali, yang didukung serta disepakati oleh masyarakat di Bali. 

"Dari dulu kita sangat rukun. Jadi jika ada yang menghembuskan narasi perpecahan, tentu tidak sesuai dengan fakta yang ada. Untuk itu saya mengajak seluruh pihak untuk menjaga Bali dari upacara perpecahan," tuturnya. 

Selain bersama majelis lintas agama, PHDI juga telah menyerahkan usulan pelaksanaan Nyepi bersamaan Sholat Taraweh kepada Polda Bali. Usulan itulah yang menjadi dasar kesepakatan bersama untuk pelaksanaan Nyepi tahun ini. 

Salah satunya yang menjadi pertanyaan publik adalah pelaksanaan Sholat Taraweh. Nyoman Kenak menyebut telah disepakati Sholat Taraweh dibijaksanai oleh umat Islam dengan beribadah di rumah masing-masing.

Majelis-majelis agama dan lembaga sosial keagamaan provinsi bali tahun 2023 tentang pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Çaka 1945.

Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 422.3/15315/PK/BKPSDM Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2023.

Pemerintah Provinsi Bali beserta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Polda Bali, Korem 163/Wirasatya, MDA Provinsi Bali, FKUB Provinsi Bali, Mejelis-Majelis Agama, Lembaga Sosial Keagamaan Provinsi Bali dan Instansi terkait, telah mangadakan rapat pada hari Senin, 13 Maret 2023 bertempat di Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Renon, Denpasar untuk membahas Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Çaka 1945 yang jatuh pada hari Rabu, 22 Maret 2023, dan menetapkan Seruan Bersama sebagai berikut:

1. Umat Hindu melaksanakan rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Çaka 1945 meliputi: Malis, Pangerupukan, Sipeng (Catur Bratha Panyepian) dan Ngembak Geni dengan khusyuk sesuai pedoman PHDI Provinsi Bali dan MDA Provinsi Bali.

2. Penyedia jasa transportasi (darat, laut, dan udara) tidak diperkenankan beroperasi selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Rabu 22 Maret 2023 mulai pukul 06.00 Wita s.d. Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

3. Lembaga Penyiaran Radio dan Televisi tidak diperkenankan untuk bersiaran selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Rabu, 22 Maret 2023 mulai pukul 06.00 Wita s/d Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

4. Provider (penyedia) jasa seluler dan IPTV diminta untuk mematikan data seluler/internet selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Rabu, 22 Maret 2023 mulai pukul 06.00 Wita s.d. Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

5. Masyarakat tidak diperkenankan menyalakan petasan/mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan dan sejenisnya yang sifatnya mengganggu kesucian Hari Suci Nyepi dan membahayakan ketertiban umum. 

6. Usaha penyedia jasa akomodasi dan penyedia jasa hiburan yang ada di Bali tidak diperkenankan mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi.

7. Karena Hari Suci Nyepi bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah pada tanggal 22 Maret 2023 maka :

a. Umat Hindu melaksanakan Catur Bratha Panyepian dengan khidmat dan khusyuk.

b. Umat ??Islam melaksanakan Sholat Tarawih di rumah masing-masing atau Rumah Ibadah terdekat dengan berjalan kaki, tidak menggunakan pengeras suara dan dengan menggunakan lampu penerangan yang terbatas. 

c. Umat lain melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.

8. Prajuru Desa Adat, Pecalang, Linmas dan Aparat Desa/Kelurahan, bertanggung jawab mengamankan rangkaian Hari Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing, berkoordinasi dengan Aparat Keamanan terkait.

9. Umat lainnya wajib menjaga dan menghormati kesucian Hari Suci Nyepi.

10. Majelis-majelis Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan serta instansi terkait agar menyosialisasikan seruan ini kepada selurul umat beragama di Bali.

11. Semua Umat beragama dalam melaksanakan peribadatan wajib mentaati protokol kesehatan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami