search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Prabowo Serukan Sistem Merit: Kebiasaan Kita Koneksi dan Koncoisme
Senin, 12 Februari 2024, 14:04 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Prabowo Serukan Sistem Merit: Kebiasaan Kita Koneksi dan Koncoisme

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyinggung sistem merit sebagai tradisi yang harus langgeng di Indonesia ke depan.

Merit sistem merupakan salah satu sistem dalam manajemen atau birokrasi yang menjadikan kualifikasi, kompetensi dan kinerja sebagai pertimbangan utama dalam proses perencanaan, perekrutan, pengembangan, promosi, hingga retensi pegawai atau pejabat.

Prabowo mencontohkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja harus menjadi acuan dalam penerimaan mahasiswa di Universitas Pertahanan (Unhan).

Pernyataan itu Prabowo sampaikan saat memberikan sambutan di acara sidang senat terbuka wisuda program Sarjana, Magister, dan Doktor Unhan tahun 2024.

"Kita harus menuju ke arah merit system. Semua adalah merit, prestasi, pengabdian, pengorbanan," kata Prabowo dalam video yang disiarkan lewat kanal YouTube Kemhan RI, Senin (12/2).

Prabowo pun menyinggung tradisi di Indonesia selama ini kebanyakan masih bergantung pada praktik orang dekat ataupun nepotisme. Ia mengklaim tidak lagi menginginkan praktik tersebut tumbuh subur di Indonesia.

"Ini tradisi yang harus kita langgengkan. Kebiasaan kita adalah nanti koneksi, ya kan, koncoisme, dan sebagainya. 'Kamu anaknya siapa, kamu ponaknya siapa?' dan sebagainya," kata dia.

Prabowo pun mengaku bangga sebab penerimaan mahasiswa di Unhan sejauh ini hanya berdasarkan capaian prestasi. Ia menyebut beberapa mahasiswa merupakan anak dari petani, nelayan, hingga pedagang bakso.

Ia berharap jebolan Unhan dapat menjadi anak bangsa yang handal khususnya pada bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Prabowo berharap setiap tahun setidaknya ada 1 persen masyarakat Indonesia yang cakap dalam bidang itu.

"Saya minta tradisi ini dipertahankan sekeras-kerasnya. Ini membanggakan hati saya, membesarkan hati saya. Ini adalah Indonesia yang kita cita-cita," ujar Prabowo.

Prabowo saat ini tengah bertarung dalam kontestasi Pilpres 2024 sebagai calon presiden nomor urut 2. Dia maju didampingi Cawapres Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan anak dari Presiden Jokowi.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami