search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Punya Banyak Musuh Dukun, Pesulap Merah Tak Takut Mati
Jumat, 23 September 2022, 21:24 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Punya Banyak Musuh Dukun, Pesulap Merah Tak Takut Mati

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Marcel Radhival alias Pesulap Merah kini bisa dibilang jadi musuh bebuyutan para dukun se-Indonesia. Punya musuh dukun yang mungkin berilmu tinggi, lelaki 27 tahun itu mengaku tak takut mati.

Tampil di podcast Ruang Interogasi milik Gilang Dirga, Pesulap Merah ditanya apakah keluarganya khawatir setiap kali dia akan bertemu dukun untuk ditantang pembuktian.

Pesulap Merah sendiri mengaku tidak khawatir atau takut karena dia merasa bukan siapa-siapa. Jika terjadi apa-apa, tidak akan berdampak pada banyak orang.

"Karena gue mikirnya gini lho bang, gue berawal dari bukan siapa-siapa, seharusnya ketika gue hilang pun, enggak ada yang, enggak kenapa-kenapa gitu," kata Pesulap Merah dikutip dari tayangan Ruang Interogasi, Jumat (23/9/2022).

Pesulap Merah rupanya memiliki motto enggan hidup jika tidak bermanfaat. Itulah yang membuatnya tak takut mati.

"Iya, karena dari awal gue bukan siapa-siapa, dan bukan apa-apa, cuma doa sama Allah, kalau misal gue hidup nggak bermanfaat, ya ngapain gue hidup, toh ketika gue hilang pun di masa lalu, nggak ada yang nyariin gue gitu kan, orang (dari) nol banget," ungkap konten kreator yang sempat berseteru dengan Gus Samsudin itu.

"Gue pun pemikiran gue di zaman sekarang, walaupun udah seperti begini, pemikiran gue masih zaman dulu juga, gue tetap bukan orang yang siapa-siapa, bukan keturunan dari siapa-siapa, atau keturunan dari orang terhormat," lanjutnya.

Lantas bagaimana cara Pesulap Merah menjelaskan pada sang istri yang khawatir suaminya mempertaruhkan nyawa?

"Bini gue kan bilang, kamu tuh kalau begini mempertaruhkan nyawa, gitu. Saya menjelaskan ke istri saya, nyawa itu nggak bisa dipertaruhkan, nyawa itu udah ditakdirkan," tutur Pesulap Merah.

"Jadi kalau saya takdirnya meninggal hari ini, saya mau berangkat ke sana atau enggak, meninggal ya meninggal aja. Kalau belum (waktunya) meninggal, mau berangkat ke sana, ya nggak bakal meninggal, ya enggak bakal meninggal juga. Jadi nyawa enggak bisa dipertaruhkan, saya bilang gitu," imbuhnya.

Alih-alih perdukunan, istri Pesulap Merah lebih takut pada cewek-cewek TikTok yang bertingkah genit pada suaminya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami