Rudal Rusia Kembali Hantam Permukiman Penduduk di Kyiv
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Sebuah ledakan menghantam permukiman penduduk di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Kamis (13/10) pagi waktu setempat.
"Tim penyelamat sudah berada di lokasi," demikian menurut pemerintah via Telegram, seperti dikutip Reuters.
Namun, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut soal ledakan tersebut, termasuk dampak kerusakan dan jumlah korban. Rusia terus mengintensifkan serangan ke Ukraina usai jembatan yang menghubungkan Crimea dan Rusia hancur pada Sabtu lalu.
Kemudian pada Minggu, Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Ukraina sebagai dalang. Ia juga meminta serangan besar-besaran ke negara yang diinvasinya.
Sehari kemudian, setidaknya 84 rudal meluncur ke Ukraina. Lalu pada Selasa, 18 rudal berhasil dicegat. Jika dihitung, ada 102 rudal meluncur ke Ukraina.
Imbas serangan itu 19 orang tewas, dan sejumlah wilayah di Ukraina tanpa listrik dan air. Menanggapi serangan masif Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta negara Barat mengirim sistem pertahanan udara untuk Ukraina.
Beberapa negara yang setuju di antaranya Amerika Serikat, Jerman, Inggris dan Prancis. Zelensky juga bersumpah akan membuat medan perang menjadi arena yang menyakitkan bagi musuh, dalam hal ini Rusia.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net