search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siap-Siap Putin, Polandia Kirim Senjata Pembunuh ke Ukraina
Senin, 23 Januari 2023, 11:16 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Siap-Siap Putin, Polandia Kirim Senjata Pembunuh ke Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock menyatakan bahwa pihaknya mempersilahkan Polandia untuk mengirim tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina untuk membantu Kyiv melawan invasi Rusia jika Warsawa mengajukan permintaan seperti tersebut.

"Jika kami ditanya pertanyaan itu, maka kami tidak akan menghalangi," kata Baerbock kepada televisi LCI setelah pertemuan puncak Prancis-Jerman di Paris, dikutip AFP, Senin (23/1/2023).

"Kami tahu betapa pentingnya tank-tank ini dan inilah mengapa kami mendiskusikannya sekarang dengan mitra kami. Kami perlu memastikan nyawa orang terselamatkan dan wilayah Ukraina dibebaskan."

Baerbock, yang mewakili Partai Hijau dalam koalisi berkuasa Kanselir Demokrat Sosial Olaf Scholz, mengatakan bahwa Polandia belum membuat permintaan resmi. Komentarnya muncul saat Berlin menolak tekanan dari Kyiv untuk mengirim sebagian stok tank Leopard miliknya ke Ukraina.

Polandia telah mengumumkan siap mengirimkan 14 tank Leopard ke Kyiv tetapi Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan dia sedang menunggu "pernyataan yang jelas" dari Berlin apakah negara yang memiliki Leopard dapat mentransfernya ke Ukraina.

Dia juga menggambarkan penolakan Jerman untuk mengirim tanknya sendiri ke Ukraina sebagai "tidak dapat diterima". "Orang yang tidak bersalah meninggal setiap hari," kata agen PAP.

Dalam pernyataan bersama hari Sabtu, para menteri luar negeri dari tiga negara Baltik mendesak Jerman "untuk menyediakan tank Leopard ke Ukraina sekarang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Jumat bahwa "tidak ada alternatif" selain bagi Barat untuk memberikan tank-tank berat kepada Ukraina.

Laporan awal pekan ini mengindikasikan Jerman akan setuju untuk melakukannya hanya jika AS menyediakan tanknya juga. Washington mengatakan pengiriman tank Abrams ke Ukraina tidak layak, dengan alasan kesulitan dalam pelatihan dan pemeliharaan.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami