search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Spek di Bawah Pertalite, Harga BBM Vivo Sekarang Lebih Mahal
Selasa, 27 September 2022, 11:26 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Spek di Bawah Pertalite, Harga BBM Vivo Sekarang Lebih Mahal

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

PT Vivo Energy Indonesia resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk produk Revvo 89 atau RON 89 menjadi Rp11.600 per liter dari sebelumnya Rp10.900 per liter. Penyesuaian tersebut diketahui sudah berlaku sejak Senin (27/9/2022).

RON 89 sendiri sejatinya di bawah BBM jenis Pertalite yang memiliki RON 90 milik PT Pertamina (Persero) yang saat ini dijual dengan harga Rp10.000 per liter di SPBU.

BBM jenis Revvo 89 sendiri rencananya akan dihapus mulai tahun depan menyusul jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 88 Premium yang lebih dulu hilang dari pasaran. Rencana tersebut mulai akan berlaku pada 1 Januari 2023.

Direktur Teknik dan Lingkungan Mirza Mahendra menegaskan standar dan mutu (spesifikasi) BBM dengan oktan 88 akan resmi dicabut. Dengan begitu, dinyatakan tidak akan berlaku lagi mulai tahun mendatang. 

"Mulai 1 Januari 2023 (dihapus), sehingga jenis bensin 88 tidak dipasarkan di dalam negeri mulai tanggal tersebut," ujar Mirza.

Menurut Mirza jenis Ron 88 merupakan BBM yang mempunyai oktan terendah di Indonesia. Adapun sejauh ini, BBM Premium milik Pertamina memiliki nilai oktan tersebut.

Meski begitu, selain Premium yang dijual oleh Pertamina, terdapat juga BBM dengan nilai oktan rendah yang dijual oleh SPBU PT Vivo Energi Indonesia yakni Revvo 89 yang masuk daftar penghapusan. 

"Mereka (Vivo) memenuhi karakteristik spek Ron 88, tapi di bawah Ron 90," ujarnya.

PT Vivo Energi Indonesia sebelumnya mengaku tidak akan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Ron 89 yakni Revvo 89. Hal tersebut seiring dengan keputusan pemerintah yang melarang penjualan BBM beroktan rendah di SPBU dalam waktu dekat.

Manajemen menyebut bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah pada tanggal 31 Desember 2022 mendatang. Oleh sebab itu, guna mematuhi kebijakan itu, perusahaan berencana untuk menghabiskan stok Revvo 89 terlebih dahulu.

"Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini," ujar manajemen melalui keterangan tertulis.

Manajemen juga menjelaskan bahwa produk Revvo 89 sendiri sebenarnya merupakan produk BBM yang tidak disubsidi. Sehingga harga jualnya ditentukan oleh harga BBM internasional serta peraturan lokal tentang formula harga jual maksimum.

Berikut daftar lengkap harga BBM Vivo di SPBU:

- Revvo 89 Rp11.600 per liter.

- Revvo 92 Rp15.400 per liter.

- Revvo 95 Rp16.100 per liter.

(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami