search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Steam, Dota 2 dan CS GO dalam Proses Pendaftaran ke Kominfo
Senin, 1 Agustus 2022, 10:04 WITA Follow
image

bbn/m.medcom.id/Steam, Dota 2 dan CS GO dalam Proses Pendaftaran ke Kominfo

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kemkominfo sebelumnya telah memblokir enam PSE yang belum melakukan pendaftaran. Tiga diantaranya sudah melakukan korespondensi dan sedang proses pendaftaran, yakni layanan game Steam, Dota 2, dan Counter-Strike Global Offensive (CS:Go).

“Kami telah berkomunikasi dengan Steam, Dota 2 dan CS:Go. Mereka sedang memproses dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa melengkapi persyaratan, sehingga masyarakat dapat menggunakan layanan game ini kembali,” ungkap Dirjen Aptika.

Sebelumnya Dirjen Semuel menerangkan, per Minggu (31/7/2022) sudah ada 5.453 PSE yang terdaftar dengan total 9.039 layanan Sistem Elektronik (SE). Sementara sebanyak 63 terkena suspend dan enam diblokir, yakni Steam, Dota 2, CS:Go, Origin, Epic Game, dan Yahoo Search Engine.

“Mereka yang di-suspend itu karena data-datanya tidak valid dan tidak lengkap,” ujar Dirjen Semuel.

Terkait soal alternatif bagi developer lokal yang memasarkan game di Steam, Dirjen Aptika meminta mereka menunggu hingga proses pendaftaran selesai. Pemerintah sendiri tengah mendorong dan membangun industri game di Indonesia bersama para developer game lokal.

“Kami punya banyak program, mulai dari pelatihan pembuatan game-nya sendiri, hingga pertemuan antara developer dengan investor. Program ini juga kerjasama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI). Kami terus mendorong game–game lokal,” pungkas Semuel. (aptika.kominfo.go.id)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami