search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tren Coffee Shop Menjamur, Profesi Barista Menjanjikan
Selasa, 1 Juni 2021, 22:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra meninjau Diklat 3In1 (pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja) pengolahan dan penyajian kopi (Barista). 

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian RI kerjasama dengan Dinas Perindag Kabupaten Gianyar difasilitasi oleh anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta SH, dan Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar di Balai Diklat Industri Denpasar, Selasa (1/6).

Ny Adnyani mengatakan barista sudah menjadi peluang bisnis menjanjikan saat ini. Menurutnya, minum kopi hampir seperti sebuah ritual wajib bagi sebagian besar masyarakat. Jika belum minum kopi, serasa belum lengkap. Apalagi saat ini minum kopi sambil kumpul-kumpul di café atau kedai kopi, tengah menjadi trend di kalangan anak muda. Kopi yang disajikan tidak lagi kopi hitam pekat, namun kopi dengan racikan tersendiri.

"Seni racik meracik kopi atau dikenal dengan barista kini menjadi  peluang bisnis yang cukup menjanjikan di Gianyar. Apalagi saat ini, banyak orang lebih memilih kumpul, diskusi bahkan rapat dikedai sambil minum kopi," ungkapnya di sela-sela kunjungan.

Lebih menjanjikan, karena saat ini tren minum kopi tidak hanya orang tua saja, kalangan anak muda pun menjadi penikmat kopi. 

"Saya lihat makin banyak bermunculan coffee shop tidak hanya di daerah pariwisata, namun juga hingga ke desa-desa. Peluang inilah yang harus kita bidik,” katanya. 

Dijelaskan lagi, pelatihan diikuti oleh 50 orang peserta, selama 7 hari (27 Mei- 2 Juni) dengan menyasar peserta dari kalangan anak muda milenial seperti sekolah pariwisata, SMK, hotel maupun kalangan professional di Kabupaten Gianyar. Dalam situasi masih tak menentu seperti ini, menurut Ny Adnyani Mahayastra pelatihan barista ini dapat dijadikan modal bagi para peserta menjadi wirausahawan atau entrepreneur muda dalam memiliki skill dibidang seni racik meracik kopi.

"Pelatihan ini kami sebut 3in1, karena peserta tidak hanya dilatih skill meracik kopi, namun juga mengikuti uji kompetensi dari penguji professional, sehingga dapat dijadikan dasar mencari pekerjaan atau menciptakan peluang kerja sendiri,” jelas Ny Adnyani Mahayastra lagi.

Pelatihan barista ini merupakan program berkelanjutan yang digagas oleh Ny Surya Adnyani Mahayastra, dengan melihat potensi bisnis kopi di Kabupaten Gianyar. Dan kedepannya lagi diharapkan kegiatan ini terus berlanjut. Karena menurut istri Bupati Gianyar Made Mahayastra ini, seni meracik kopi cukup menjanjikan. 

"Kita bisa bekerja di hotel, restoran, coffee shop atau membuka usaha sendiri," ujarnya.  Untuk itu ia berharap, peserta harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan, dan seusai mengikuti pelatihan, skill yang didapat tidak diendapkan begitu saja, namun harus dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha. Sebagai ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, dirinya tidak akan pernah berhenti berupaya untuk membantu anak-anak muda maupun pelaku UMKM di kabupaten Gianyar, untuk memberikan berbagai jenis pelatihan yang bermanfaat bagi mereka.

Dalam kunjungan ini Ny Adnyani Mahayastra bersama Anggota Komisi VI  DPR RI, Bapak I Nyoman Parta, SH  didampingi Kadis Perindag Kab. Gianyar  Luh Gede Eka Suary dan Kepala Balai Diklat Industri Kementerian Perindustrian RI Zya Labiba serta beberapa pengurus Dekranasda Kabupaten Gianyar.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami