Tidak hanya masyarakat metropolitan seperti Denpasar saja yang mengenal spa. Akan tetapi, usaha yang bergerak dibidang jasa perawatan tubuh itu, saat ini sudah mulai digandrungi oleh masyarakat Karangasem.

Bahkan, usaha yang satu ini, meski baru satu dua di Karangasem, akan tetapi peluang usaha yang satu ini ke depan cukup prospektif. Dulu, jika orang mendengar kata spa, yang terbersit dibenak mereka orang-orang yang pergi ke sana pastilah orang berduit saja. Pasalnya, tarif spa dikenal cukup mahal.

Namun hal tersebut sepertinya tidak berlaku lagi. Buktinya, hanya dengan Rp 100.000 hingga Rp 150.000 orang bisa mendapatkan paket spa lengkap, untuk memanjakan perawatan tubuhnya.

Menurut Dayu Ratih, pemilik Dewi Ratih Salon dan Spa ini, Kamis (14/5) mengatakan seiring dengan perkembangan jaman, dimana para wanita sekarang sangat menyadari kalau merawat kecantikan dan kebersihan tubuh sangat penting, bahkan menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi wanita, tidak hanya bagi wanita perkotaan saja tapi juga pedesaan seperti Karangasem.

Untuk menarik pelanggan, pihaknya pun tidak memasang tarif muluk-muluk alias mahal, tapi mengutamakan pelayanan yang memuaskan dan membuat pelanggan ketagihan. Dengan sistem paket, seperti misalnya spa aromaterapy, manicure, pedicure, ratus ia hanya memasang tarif Rp 150.000. Ada juga paket dibawah Rp 100.000.

Biasanya, paket itu hanya terdiri dari massage, lulur saja atau massage, ratus. Lebihnya lagi, tempat spa-nya pun dibuat sedemikian rupa, traditional bak berada di hotel berbintang. Tak heran jika spa yang dirntis Dayu Ratih ini pelanggannya pun dari berbagai kalangan, yaitu mulai kalangan masyarakat biasa hingga istri pejabat di Karangasem.

Lain lagi yang diungkapkan Bu Ayu, pemilik Tiara Spa dan Salon ini. Meskipun spa yang dikelolanya terkesan standar, namun pihaknya lebih menekankan pada pelayanannya. Dengan harga yang hampir sama, dan tenaga spa yang cukup berpengalaman, usaha yang dikelolanya baru sekitar 2 tahunan tersebut sering juga mendapat pelanggan tamu asing disamping ibu-ibu rumah tangga maupun kalangan pegawai negeri sipil.

Tak heran saat akhir pekan terutama hari minggu, keuntungan yang diperoleh sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta rupiah, dalam sehari bisa diraupnya. Baik Dayu Ratih maupun Bu Ayu optimis, peluang usaha yang satu ini memiliki prospek yang cukup bagus di Karangasem ke depan, jika dikelola maksimal. "Terlebih, pariwisata Karangasem sudah mulai menggeliat. Ketekunan dan keuletan menjadi kunci utama, jika ingin bisnis yang kita kelola bersinar," jelas Bu Ayu.