Warga Gianyar Keluhkan Air PDAM Bau Kaporit Menyengat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Air PDAM Gianyar Tirta Sanjiwani yang keluar dari keran bau kaporit. Dampak dirasakan saat memasak nasi, membuat kopi dan untuk mengolah makanan.
Salah satu pedagang di Blahbatuh mengeluhkan situasi tersebut. “Bau kaporit saat ini lebih menyengat saat dimasak,” ujarnya.
Baca juga:
PDAM Tabanan Klaim Pembayaran Online Efektif
Bahkan, saat membuat kopi, rasa kopi berbeda dari biasanya. “Ini sudah hampir seminggu rasa begini,” ujarnya.
Humas Tirta Sanjiwani Gianyar, Desak Nyoman Mahayoni, mengatakan hasil tim lab yang diturunkan, kadar klorin/kaporit masih berada diambang batas yakni 0,9 mg/ltr. Dimana dalam peraturan menteri kesehatan batasnya 0,2 mg/ltr s/d 1 mg/ltr.
Diakui oleh tim lab ada sedikit kelebihan. Dimana sebelum-sebelumnya kada klorin/kaporite ada di 0,8 mg/ltr.
“Untuk menghilangkan bau kaporit, masyarakat bisa menampung dulu airnya sebelum dipergunakan. Kalau ditampung satu jam saja bau kaporitnya sudah hilang karena dia akan mengendap. Kalau langsung dipakai baunya memang agak menyengat,” tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr