search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Selayar Terkejut Laut Berubah Hijau dan Bau Menyengat
Kamis, 19 Januari 2023, 12:08 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Warga Selayar Terkejut Laut Berubah Hijau dan Bau Menyengat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Warga Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan fenomena air laut berubah hijau dan mengeluarkan bau menyenggat.

"Fenomena yang biasa terjadi di laut jika terjadi bloom. Fenomena alam yang umum terjadi jika terjadi input organik atau anorganik yang berlebih di suatu kawasan bisa danau, sungai (jarang karena mengalir) dan laut," kata Kepala Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar, Prof Oslan Jumadi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/1).

Oslan menjelaskan bloom adalah kondisi di mana suatu perairan baik di laut, kolam, di danua serta di rawa alga atau sianobakteri mengalami pertumbuhan yang cukup besar.

"Bloom itu di mana kondisi alga mengalami pertumbuhan yang tinggi (drastis), karena konsentrasi air laut yang mengandung nutrisi tinggi (biasanya) nitrat. Kemungkinan ada pencemaran di sekitar pantai ini," jelasnya.

Selain air laut mengubah warna hijau, warga juga mencium bau yang menyengat dan binatang laut seperti ikan banyak ditemukan mati.

"Biasanya diikuti adanya ikan atau biota laut yang mati," bebernya.

Jika hal tersebut terjadi, kata Oslan, perlu diduga terjadi pencemaran lingkungan. Namun untuk memastikan adanya pencemaran lingkungan perlu ada penelitian.

"Ada pencemaran, namun perlu diteliti," imbuhnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami