search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
8 Orang Tewas 18 Luka-luka Akibat Ledakan Bom di Afganistan
Sabtu, 6 Agustus 2022, 13:18 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/8 Orang Tewas, 18 Luka-luka Akibat Ledakan Bom di Afganistan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sedikitnya delapan orang tewas dan 18 lainnya luka-luka akibat ledakan yang terjadi saat berkumpulnya komunitas Syiah di Kabul, ibu kota Afghanistan, pada Jumat 5 Agustus 2022 sore. 

"Setidaknya delapan orang tewas dan 18 lainnya terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis, ketika bom meledak di sebuah rumah di lingkungan Sar-e-Karez di Kabul. Yang terluka dipindahkan ke rumah sakit setempat untuk perawatan," ujar Khalid Zadran, juru bicara Kepolisian Kabul kepada Anadolu Agency yang dikutip Sabtu (6/8/2022).

Sumber-sumber lokal mengatakan para wanita berkumpul di rumah itu untuk meratapi kesyahidan Hazrat Imam Hussain, cucu Nabi Muhammad, yang sedang diratapi oleh Muslim Syiah di seluruh dunia selama 10 hari pertama bulan kalender Islam Muharam.

Khalid Zadran tidak memberikan informasi lain terkait insiden tersebut, namun menurut sumber setempat, mereka yang tewas dan terluka semuanya perempuan dan anak-anak.

Kemudian pada hari Jumat, kelompok teror ISIS/Daesh mengaku bertanggung jawab atas serangan bom di Kabul melalui akun media sosialnya.

Pada hari Kamis, Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintah sementara Afghanistan, mengatakan pasukan keamanan membunuh empat teroris ISIS / Daesh di lingkungan Karte Sakhi Kabul, sementara satu lainnya ditangkap.

Petugas keamanan juga menyita beberapa amunisi dan senjata api, tambahnya.

Dia menyatakan bahwa teroris berencana untuk menargetkan komunitas Syiah selama Muharram, tetapi rencana itu digagalkan oleh pasukan keamanan. (sumber:liputan6.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami