News

Denpasar

Alih Fungsi Lahan Sawah Capai 50 Hektar Per Tahun

 Rabu, 05 Desember 2007, 13:44 WITA

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Dalam menekan tingginya alih fungsi lahan persawahan menjadi kawasan pemukiman di Denpasar, Pemkot mengambil kebijakan dengan memberikan subsidi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada para pemilik lahan di kawasan Ruang Terbuka Hijau Kota (RTHK).



Demikian disampaikan Wakil Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, SE. M.Si usai menerima Ketua Program Ekstensi Fakultas Pertanian Unud, Ir. Wayan Sudarta,MS. Rabu (5/12) di ruang kerjanya.


Menurut Rai Mantra, untuk kedepan petani di Denpasar perlu dibekali penerapan teknologi dalam usaha peningkatan kualitas produksi. Untuk itu, Ia mengharapkan pihak perguruan tinggi ikut berperan langsung dalam peningkatan hasil pertanian maupun pelestarian subak bisa dimaksimalkan.



Action Riset bidang pertanian paling tidak akan bisa memotivasi petani. Untuk itu, Ia menyambut positif prakarsa Program Ekstensi Fakultas Pertanian UNUD dalam mengembangkan laboratorium Sosial di subak Anggabaya Penatih Denpasar.

Ir. Wayan Sudarta, MS. menegaskan penyusutan lahan di Denpasar tiap tahun tidak bisa dihindari, hal ini mengingat Denpasar sebagai daerah yang terbuka dan sebagai pusat kegiatan, baik ekonomi, pendidikan maupun pariwisata menyebabkan pertambahan penduduk yang demikian pesat. Ledakan penduduk ini tentu akan berimbas pada terjamahnya lahan persawahan untuk dijadikan pemukiman.

Dengan banyaknya sawah yang berubah fungsi ini akan mengancam lembaga subak. Untuk itulah pihaknya berkeinginan melakukan pengembangan laboratorium sosial di subak Anggabaya Penatih. Laboratorium sosial bukan berarti mendirikan sebuah bangunan lab, namun dosen dan mahasiswa langsung terjun ke lapangan memberikan pembinaan secara kontinyu kepada para petani.

Kedepan bila program ini terlaksana, pihaknya optimis pertanian agrobisnis bisa berkembang, bahkan bisa mengarah ke agrowisata. Subak yang tertata bagus dengan kondisi sawah yang masih asri bisa dikembangkan menjadi obyek pariwisata, pungkasnya.


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending