Beritabali.com, Serangan. Beragam cara dilakukan untuk memaknai peringatan
hari kemerdekaan RI ke-70 pada tahun ini. Salah satunya dengan melakukan pelepasan 70 ekor tukik di Pantai Serangan Bali. Pelepasan 70 tukik disesuaikan dengan peringatan RI yang ke-70 tahun.
Manajer The Turtle Conservation and Education Center (
TCEC) Made Sukanta pada keteranganya di
Serangan (17/8/2015) mengatakan
pelepasan tukik dilakukan serangkaian HUT RI adalah untuk mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam. Pendidikan terhadap kesadaran menjaga kelestarian alam terutama penyu perlu dilakukan sejak dini dan sejak masa anak-anak.
“Perlu edukasi secara dini agar
kelestarian alam terutama penyu tetap terjaga,” kata Made Sukanta.
Sukanta menambahkan kegiatan
pelepasan penyu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Seperti adanya keterlibatan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Unud, Fakultas Kelautan Unud, komunitas Turtle Guard Unud, dan mahasiswa kelautan Universitas Diponogoro.
TCEC dibangun sebagai bagian dari strategi yang komprehensif untuk menghapus perdagangan penyu illegal di pulau Serangan. Berdiri di lahan seluas 2,4 hektar, TCEC berupaya mendukung komunitas Serangan untuk menemukan mata pencaharian alternatif di luar perdagangan penyu. Pusat ini memanfaatkan potensinya untuk pendidikan, pariwisata, konservasi serta penelitian, dengan sentuhan bisnis, untuk memberikan kesempatan baru bagi penyu yang terancam punah di Serangan.[bbn/mul]